PETIR
Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya.
Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai keseimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara.
Petir lebih sering terjadi pada musim hujan karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antarawan yang berbeda muatan.
Simpulkan teks Petir. Untuk membuat simpulan bisa menggunakan data tentang isi struktur teks dan unsur kebahasaan yang digunakan teks tersebut.
Hai, Nasywa C. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru.
Kakak bantu jawab ya 😊
Simpulan teks tersebut ialah petir merupakan gejala alam yang muncul pada musim hujan ketika langit memunculkan kilatan cahaya disusul dengan guruh karena adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya.
Ciri kebahasaan yang muncul pada teks tersebut, antara lain: a) Kilat, halilintar, guruh, kecepatan suara, kecepatan cahaya, perbedaan potensial, awan, muatan negatif, muatan positif, elektron, daya isolasi; b) pembahasan bersifat umum karena menjelaskan tentang proses terjadinya petir; c) teks dibuat berdasarkan fakta dan pengamatan mengenai proses terjadinya petir; d) kalimat pasif: disusul, kemunculan; e) konjungsi kausal: disebabkan, karena, sehingga; f) pemakaian kata kerja relasional: adalah, disebabkan, karena, sehingga.
Mari kita simak pembahasan berikut ini ya.
Teks eksplanasi ialah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.
Struktur teks eksplanasi:
a. Pernyataan umum/identifikasi fenomena
Pernyataan umum merupakan bagian yang berisi informasi singkat tentang suatu topik yang dibicarakan. Pernyataan umum bisa dijawab dengan kata tanya “apa”.
b. Deretan penjelas/penggambaran rangkaian kejadian
Deretan penjelas merupakan bagian yang berisi informasi tentang penjelasan secara detail mengenai proses atau peristiwa yang terjadi. Deretan penjelas dapat diidentifikasi dengan kata tanya “bagaimana”.
c. Penutup/ulasan
Penutup merupakan bagian yang berisi kesimpulan atau pendapat penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini boleh ada dan boleh tidak ada dalam teks eksplanasi.
Kaidah kebahasaan teks eksplanasi:
a. Terdapat bahasa istilah atau bahasa ilmiah
Teks eksplanasi menjelaskan sebab akibat dan proses dari suatu fenomena, baik fenomena sosial maupun fenomena alam.
b. Pembahasan bersifat umum
Teks eksplanasi menjelaskan suatu hal secara umum. Ketika menjelaskan tentang gunung meletus misalnya, maka yang dijabarkan adalah proses, penyebab, dan akibat gunung meletus secara keseluruhan, bukan satu gunung tertentu.
c. Dibuat berdasarkan fakta
Teks eksplanasi adalah jenis teks yang membuat informasi berdasarkan fakta. Teks ini bukan fiksi atau karangan. Informasi yang terkandung dalam teks eksplanasi dibuat sesuai dengan fakta atau peristiwa yang benar-benar terjadi. Teks eksplanasi mengandung fakta yang dirangkai secara kronologis.
d. Menggunakan kalimat pasif
Teks eksplanasi menggunakan kalimat pasif karena bersifat menganalisis. Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuatan atau aktivitas. Predikat kalimat pasif menggunakan di-, ter-, ke-, dan kata ganti.
e. Terdapat konjungsi kausal dan waktu
Jenis konjungsi kausal, yaitu konjungsi maka, kalau, karena, jika, bila, oleh sebab itu, sehingga. Adapun konjungsi waktu yang biasa ditemukan dalam teks eksplanasi diantaranya konjungsi sebelum, setelah, sesudah, ketika, sambil, kemarin, waktu itu.
f. Pemakaian kata kerja relasional dan material
Kata kerja relasional adalah kata kerja yang berfungsi meyatakan hubungan sebab akibat. Contoh kata kerja relasional diantaranya kata disebabkan, menyebabkan, berakibat, berdampak, adalah, merupakan, memiliki, yaitu, sehingga. Sedangkan kata kerja material adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Contoh kata kerja material diantaranya kata diubah, masuk, menjadi, berubah, terbentuk, terjadi
PEMBAHASAN
Struktur teks eksplanasi berjudul proses terjadinya pelangi:
a. Pernyataan umum/identifikasi fenomena terlihat pada paragraf 1. Paragraf tersebut berisi informasi singkat mengenai petir. Informasi yang diperoleh pada struktur tersebut ialah petir merupakan gejala alam yang muncul pada musim hujan saat langit memunculkan kilatan cahaya disusul dengan guruh.
b. Deratan penjelas/penggambaran rangkaian kejadian terlihat para paragraf 2, paragraf 3, dan paragraf 4. Informasi yang terdapat pada struktur deretan penjelas ialah mengenai proses terjadinya petir, yaitu karena adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya.
Kaidah kebahasaan teks eksplanasi:
a. Terdapat bahasa istilah atau bahasa ilmiah
Kilat, halilintar, guruh, kecepatan suara, kecepatan cahaya, perbedaan potensial, awan, muatan negatif, muatan positif, elektron, daya isolasi.
b. Pembahasan bersifat umum
Pembahasan pada teks tersebut menjelaskan tentang petir.
c. Dibuat berdasarkan fakta
Teks tersebut dibuat berdasarkan fakta mengenai proses terjadinya petir.
d. Menggunakan kalimat pasif
Disusul, kemunculan.
e. Terdapat konjungsi kausal dan waktu
Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. (konjungsi kausal)
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. (konjungsi kausal)
Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), ... (konjungsi kausal)
Petir lebih sering terjadi pada musim hujan karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. (konjungsi kausal)
Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antarawan yang berbeda muatan. (konjungsi kausal)
f. Pemakaian kata kerja relasional dan material
Kata kerja relasional: adalah, disebabkan, karena, sehingga.
Dengan demikian, simpulan teks tersebut ialah petir merupakan gejala alam yang muncul pada musim hujan ketika langit memunculkan kilatan cahaya disusul dengan guruh karena adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya.
Ciri kebahasaan yang muncul pada teks tersebut, antara lain: a) Kilat, halilintar, guruh, kecepatan suara, kecepatan cahaya, perbedaan potensial, awan, muatan negatif, muatan positif, elektron, daya isolasi; b) pembahasan bersifat umum karena menjelaskan tentang proses terjadinya petir; c) teks dibuat berdasarkan fakta dan pengamatan mengenai proses terjadinya petir; d) kalimat pasif: disusul, kemunculan; e) konjungsi kausal: disebabkan, karena, sehingga; f) pemakaian kata kerja relasional: adalah, disebabkan, karena, sehingga.
Semoga membantu 😊
· 3.0 (4)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
LS
Laila S
15 Agustus 2022 02:37
Penjelasannya terlalu panjang
Iklan
AH
Ayu H
28 Desember 2022 11:05
Petir terkadang terjadi ketika langit berwarna hitam
· 0.0 (0)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
DA
Dede A
12 September 2023 01:44
Mengapa petir banyak ditemukan pada musim hujan
· 0.0 (0)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!