perundingan yang dilakukan kembali oleh indonesia- belanda setelah agresi militer belanda II sebagai upaya dalam menyelesaikan konflik pengakuan kedaulatan indonesia adalah.... a. perjanjian roem royen b. perjanjian linggarjati c. konferensi meja bundar d. konferensi asia afrika e. perjanjian renville

Jawaban yang tepat adalah yang A. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Perundingan yang dilakukan kembali oleh Indonesia-Belanda pasca Agresi Militer Belanda II adalah Perundingan Roem-Royen. Perundingan Roem-Royen adalah perundingan yang dibuat Indonesia dengan Belanda yang ditandatangani pada 7 Mei 1949. Isi perjanjian tersebut adalah Pihak Indonesia : 1. Mengeluarkan perintah kepada pengikut-pengikut Republik yang bersenjata untuk menghentikan perang gerilya. 2. Bekerja sama dalam hal mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban dan keamanan, dan turut serta pada Konferensi Meja Bundar di Den Haag dengan maksud untuk mempercepat penyerahan kedaulatan yang sungguh dan lengkap kepada Negara Indonesia Serikat, dengan tidak bersyarat. Pihak Belanda: 1. Menyetujui kembalinya Pemerintah RI ke Yogyakarta. 2. Menjamin penghentian gerakan-gerakan militer dan membebaskan semua tahanan politik. 3. Tidak akan mendirikan atau mengakui Negara-negara yang ada di daerah yang dikuasai RI sebelum 19 Desember 1949, dan tidak akan meluaskan Negara atau daerah dengan merugikan Republik. 4. Menyetujui adanya RI sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat 5. Berusaha dengan sesungguh-sungguhnya supaya KMB segera diadakan sesudah Pemerintah Republik kembali ke Yogyakarta. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. Perjanjian Roem Royen Semoga membantu ya : )