perubahan entalpi (△H) untuk reaksi a+b+cd+e+f digambarkan pada kurva entalpi di bawah ini: berdasarkan kurva tersebut, terlihat bahwa entalpi d+e+f lebih tinggi dari entalpi a+b+c. hal ini menunjukkan bahwa ... a. reaksi ini adalah eksotermik b. reaksi ini adalah endotermik c. energi aktivasi dibutuhkan untuk reaksi kebalikan yang lebih tinggi daripada untuk reaksi ke kanan d. reaksi ini tidak memerlukan katalis e. kompleks teraktifkan untuk reaksi kebalikan adalah spesies yang berbeda dari reaksi ke kanan

Jawaban yang benar adalah B. Entalpi (H) adalah keseluruhan energi dalam bentuk kalor yang terdapat dalam suatu sistem. Besarnya entalpi tidak dapat diukur secara pasti, namun perubahan entalpi (ΔH) dapat ditentukan. Berdasarkan aliran energi yang menyertai suatu reaksi, reaksi kimia dapat dibedakan menjadi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Energi yang dimaksud adalah entalpi. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang aliran energinya dari sistem menuju lingkungan, sehingga perubahan entalpinya bernilai negatif. Jika dibuat diagram energinya, entalpi produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Sedangkan reaksi endoterm adalah reaksi yang aliran energinya dari lingkungan menuju sistem, dengan kata lain, reaksi membutuhkan energi, sehingga perubahan entalpinya bernilai positif. Jika dibuat diagram energinya, entalpi produk lebih besar daripada entalpi pereaksi. Kurva tersebut menunjukkan entalpi produk (D+E+F) lebih tinggi atau lebih besar daripada entalpi pereaksi (A+B+C). Maka hal ini menunjukkan bahwa reaksi tersebut adalah reaksi endoterm. Jadi, hal ini menunjukkan bahwa reaksi tersebut adalah reaksi endoterm.