Novia L

17 Maret 2020 01:13

Iklan

Iklan

Novia L

17 Maret 2020 01:13

Pertanyaan

Perubahan berikut yang merupakan reaksi reduksi adalah a. Cl2 → 2Cl- b. O2 → 2O2- d. Fe2+ →Fe3+ c. Sn2+ → Sn4+ e. Na → Na+ tolong bantu dengan caranya ya kak,makasi:)


30

4

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

N. Malahayati

Mahasiswa/Alumni Universitas Syiah Kuala

26 Desember 2021 03:58

Jawaban terverifikasi

Halo Novialailaaa_ N, kakak bantu jawab yaa Yang merupakan reaksi reduksi adalah reaksi Cl2 → 2Cl- dan reaksi O2 → 2O2-. Ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya Salah satu jenis dari reaksi kimia ada yang bernama reaksi redoks. Reaksi redoks merupakan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi yang terjadi secara simultan. Nah dalam konsep reaksi redoks, terdapat beberapa cara untuk menentukan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi yaitu konsep reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen, perpindahan (transfer) elektron, dan perubahan bilangan oksidasi (biloks). Berdasarkan soal ini, dapat digunakan konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi. konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi menyatakan bahwa reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami perubahan nilai bilangan oksidasi berupa kenaikan nilai bilangan oksidasi, sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami perubahan nilai bilangan oksidasi berupa penurunan nilai bilangan oksidasi. Penentuan bilangan oksidasi harus mengikuti beberapa aturan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut: 1. Cl2 → 2Cl- Pada unsur Cl2 dapat ditentukan bilangan oksidasinya dengan menggunakan aturan nomor 1 yakni "Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0". Cl2 adalah unsur bebas yang berbentuk molekul oleh karena itu, nilai bilangan oksidasinya adalah 0. Sementara unsur Cl- dapat ditentukan bilangan oksidasinya dengan menggunakan aturan nomor 2 yakni "Bilangan oksidasi ion monoatom (1 atom) dan poliatom (lebih dari 1 atom) sesuai dengan jenis muatan ionnya". Cl- merupakan ion monoatom sehingga bilangan oksidasinya sesuai dengan muatannya yaitu -1. Berdasarkan perubahan nilai bilangan oksidasi, maka reaksi ini merupakan reaksi reduksi, karena adanya penurunan nilai bilangan oksidasi Cl dari mula-mula 0 menjadi -1. 2. O2 → 2O2- Pada unsur O2 dapat ditentukan bilangan oksidasinya dengan menggunakan aturan nomor 1 yakni "Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0". O2 adalah unsur bebas yang berbentuk molekul oleh karena itu, nilai bilangan oksidasinya adalah 0. Sementara unsur O2- dapat ditentukan bilangan oksidasinya dengan menggunakan aturan nomor 2 yakni "Bilangan oksidasi ion monoatom (1 atom) dan poliatom (lebih dari 1 atom) sesuai dengan jenis muatan ionnya". O2- merupakan ion monoatom sehingga bilangan oksidasinya sesuai dengan muatannya yaitu -2. Berdasarkan perubahan nilai bilangan oksidasi, maka reaksi ini merupakan reaksi reduksi, karena adanya penurunan nilai bilangan oksidasi O dari mula-mula 0 menjadi -2. 3. Fe2+ →Fe3+ Pada unsur Fe2+ dan Fe3+ dapat ditentukan bilangan oksidasinya dengan menggunakan aturan nomor 2 yakni "Bilangan oksidasi ion monoatom (1 atom) dan poliatom (lebih dari 1 atom) sesuai dengan jenis muatan ionnya" sehingga bilangan oksidasi untuk ion monoatom Fe2+ adalah sebesar +2 dan untuk ion monoatom Fe3+ adalah sebesar +3. Berdasarkan perubahan nilai bilangan oksidasi, maka reaksi ini merupakan reaksi oksidasi, karena adanya kenaikan nilai bilangan oksidasi Fe dari mula-mula 2 menjadi 3. 4. Sn2+ → Sn4+ Dengan cara yang sama dengan reaksi ke-3. Bilangan oksidasi untuk ion monoatom Sn2+ adalah sebesar +2 dan untuk ion monoatom Sn4+ adalah sebesar +4. Berdasarkan perubahan nilai bilangan oksidasi, maka reaksi ini merupakan reaksi oksidasi, karena adanya kenaikan nilai bilangan oksidasi Sn dari mula-mula 2 menjadi 4. 5. Na → Na+ Dengan cara yang sama dengan reaksi ke-1 dan ke-2. Bilangan oksidasi untuk unsur Na adalah sebesar 0 karena merupakan unsur bebas yang berbentuk atom dan untuk ion monoatom Na+ adalah sebesar +1. Berdasarkan perubahan nilai bilangan oksidasi, maka reaksi ini merupakan reaksi oksidasi, karena adanya kenaikan nilai bilangan oksidasi Na dari mula-mula 0 menjadi 1. Terima kasih sudah bertanya, semoga bermanfaat. Terus gunakan Roboguru sebagai teman belajar kamu ya.


Iklan

Iklan

Bintang S

17 Maret 2020 08:27

reduksi itu berarti penurunan nomor biloks. Kita cari satu satu. a. Cl2 ➡️ 2Cl- 0 -1 dari 0 ke -1 angka ny turun berarti dia itu REDUKSI b. O2 ➡️ 2O2- -4 -2 dari -4 ke -2 angka nya naik berarti dia itu OKSIDASI c. Sn2+ ➡️ Sn4+ 2+ 4+ udah jelas bgt ye itu angka nya naik dari angka 2 ke 4, jd dia itu OKSIDASI d. Fe2+ ➡️ Fe3+ 2+ 3+ itu juga cuy, dari angka 2 ke 3 udah jelas ye naik, berarti itu OKSIDASI e. Na ➡️ Na+ 0 +1 nah tu dari angka 0 ke angka 1 juga naik kan? jd itu dia jg OKSIDASI ------------------------------------------- dari penjelasan gua di atas, lu tau kan yg mana reaksi reduksi. Harusnya sih tau ya. Lu simpulin aja sendiri. Semangat cuy.


Ridha N

19 Maret 2020 06:44

mantap

RAMADHAN A

18 Maret 2020 05:47

b


Tin K

05 April 2020 12:02

jawaban : A karena Cl2 mengalami reduksi


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sebanyak 5L gas SO2 dibakar sempurna hingga terbentuk gas SO3 sesuai dengan persamaan reaksi: SO2(g)+O2(g)=>So3(g) Perbandingan volume gas oksigen dengan gas dalam reaksi tersebut jika dikur pada P dan T yang sama adalah..

15

0.0

Jawaban terverifikasi