Rahmat S

30 September 2022 16:10

Iklan

Rahmat S

30 September 2022 16:10

Pertanyaan

Pertempuran margarana terjadi antara pasukan militer indonesia dan sekutu di Bali. pertempuran tersebut dilatarbelakangi oleh ....

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

02

:

34

Klaim

5

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Halimah

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

06 Oktober 2022 00:01

Jawaban terverifikasi

<p>Pembentukan Negara Indonesia Timur yang termasuk Bali di dalamnya.</p><p>&nbsp;</p><p>Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.</p><p>&nbsp;</p><p>Pertempuran Puputan Margarana terjadi pada 20 November 1946 yang dipimpin oleh Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai, selaku Kepala Divisi Sunda Kecil. Perang ini terjadi di Desa Marga, Kecamatan Margarana, Tabanan, Bali. Ia bersama pasukannya bertempur secara habis-habisan untuk mengusir Belanda. Setelah Jepang kalah dan Indonesia merdeka, Belanda datang ke Indonesia bersama Sekutu untuk mengambil alih daerah kekuasaan Jepang, yaitu Indonesia sebagai pihak yang memenangkan perang di Pasifik.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Selanjutnya pemerintah Indonesia melakukan upaya diplomasi agar mendapatkan kedaulatan negara, salah satunya lewat Perjanjian Linggarjati 15 November 1946. Dalam perjanjian Linggarjati, Belanda hanya mengakui kekuasaan de facto Indonesia pada wilayah Jawa, Madura dan Sumatra. Belanda berambisi untuk membuat Negara Indonesia Timur (NIT), salah satunya adalah wilayah Bali. Namun, I Gusti Ngurah Rai menolak rencana Belanda tersebut dan karena itu yang menyebabkan pecahnya perang antara rakyat Bali dan Belanda yang dinamakan Pertempuran Puputan Mangarana.</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, pertempuran tersebut dilatarbelakangi oleh kedatangan kembali Belanda di Indonesia yang saat itu telah merdeka untuk membentuk Negara Indonesia Timur yang termasuk Bali di dalamnya.</p><p>&nbsp;</p><p>Semoga membantu yaa ;)</p>

Pembentukan Negara Indonesia Timur yang termasuk Bali di dalamnya.

 

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.

 

Pertempuran Puputan Margarana terjadi pada 20 November 1946 yang dipimpin oleh Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai, selaku Kepala Divisi Sunda Kecil. Perang ini terjadi di Desa Marga, Kecamatan Margarana, Tabanan, Bali. Ia bersama pasukannya bertempur secara habis-habisan untuk mengusir Belanda. Setelah Jepang kalah dan Indonesia merdeka, Belanda datang ke Indonesia bersama Sekutu untuk mengambil alih daerah kekuasaan Jepang, yaitu Indonesia sebagai pihak yang memenangkan perang di Pasifik. 

 

Selanjutnya pemerintah Indonesia melakukan upaya diplomasi agar mendapatkan kedaulatan negara, salah satunya lewat Perjanjian Linggarjati 15 November 1946. Dalam perjanjian Linggarjati, Belanda hanya mengakui kekuasaan de facto Indonesia pada wilayah Jawa, Madura dan Sumatra. Belanda berambisi untuk membuat Negara Indonesia Timur (NIT), salah satunya adalah wilayah Bali. Namun, I Gusti Ngurah Rai menolak rencana Belanda tersebut dan karena itu yang menyebabkan pecahnya perang antara rakyat Bali dan Belanda yang dinamakan Pertempuran Puputan Mangarana.

 

Dengan demikian, pertempuran tersebut dilatarbelakangi oleh kedatangan kembali Belanda di Indonesia yang saat itu telah merdeka untuk membentuk Negara Indonesia Timur yang termasuk Bali di dalamnya.

 

Semoga membantu yaa ;)


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

86

5.0

Jawaban terverifikasi