Persamaan reaksi antara logam tembaga dengan larutan asam nitrat encer membentuk larutan tembaga(II) nitrat, gas nitrogen oksida, dan air tuliskan kesetaraan reaksi dengan menghitung nilai dari a, b, c, d, e a Cu(s) + b HNO3(aq) → c Cu(NO3)2(aq) + d NO(g) + e H₂0 (1)

Hallo Assyifa A, kaka bantu jawab yaaaa Jawabannya adalah 3 Cu (s) + 8 HNO3 (aq) -> 3 Cu(NO3)2 (g) + 2 NO (g) + 4 H2O (l) Berikut Pembahasannya : Urutan Aturan untuk Menetapkan Bilangan Oksidasi : 1. Bilangan oksidasi merupakan penjumlahan dari muatan pada molekul, rumus unit atau ion 2. Atom unsur bebas memiliki bilangan oksidasi nol 3. Logam golongan IA, IIA, dan Al masing-masing memiliki bilangan oksidasi +1, +2, dan +3 4. H dan F dalam senyawa masing-masing memiliki bilangan oksidasi +1 dan -1 5. Oksigen memiliki bilangan oksidasi -2 6. Unsur golongan VIIA memiliki bilangan oksidasi -1 7. Unsur golongan VIA memiliki bilangan oksidasi -2 8. Unsur golongan VA memiliki bilangan oksidasi –3 9. Jika terdapat pertentangan antara dua aturan ini atau ketidakjelasan dalam menetapkan bilangan oksidasi, terapkan aturan dengan nomor urutan yang lebih rendah dan abaikan aturan yang bertentangan. Misalnya : Untuk senyawa ClO4– Aturan nomor 5 untuk oksigen datang sebelum aturan 6 untuk halogen. Maka, O (4 atom) × (–2) = –8 Cl (1 atom) × (x) = x Jumlah = –1 (Aturan 1) –8 + x = –1 atau x = 8 – 1 Jadi x = +7; Cl memiliki bilangan oksidasi +7