Azzura Y

06 Mei 2024 22:15

Iklan

Iklan

Azzura Y

06 Mei 2024 22:15

Pertanyaan

Pernyataan yang berkaitan dengan kegiatan perekonomian kerajaan Ternate dan Tidore adalah . . . a. Ternate membentuk persekutuan dengan Uli Lima, sedangkan Tidore membentuk Uli siswa b. Ternate dan Tidore menjadi wilayah yang diperebutkan oleh Portugis dan Belanda c. Tidore menjalin kerjasama ekonomi dengan Gowa-Tallo untuk menyaingi Ternate d. Tidore merupakan vassal yang setiap tahun harus menyetorkan upeti

Pernyataan yang berkaitan dengan kegiatan perekonomian kerajaan Ternate dan Tidore adalah . . . 

a. Ternate membentuk persekutuan dengan Uli Lima, sedangkan Tidore membentuk Uli siswa

b. Ternate dan Tidore menjadi wilayah yang diperebutkan oleh Portugis dan Belanda 

c. Tidore menjalin kerjasama ekonomi dengan Gowa-Tallo untuk menyaingi Ternate 

d. Tidore merupakan vassal yang setiap tahun harus menyetorkan upeti 

 

alt

15

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Kevin L

Bronze

07 Mei 2024 00:17

Jawaban terverifikasi

1. Ternate membentuk persekutuan dagang Uli Lima, sedangkan Tidore membentuk Uli Siwa: - Ini adalah pernyataan yang benar. Ternate dan Tidore membentuk aliansi perdagangan yang disebut Uli Lima dan Uli Siwa. Uli Lima adalah persekutuan lima kerajaan di Maluku Utara yang dipimpin oleh Ternate, sedangkan Uli Siwa adalah persekutuan sembilan kerajaan yang dipimpin oleh Tidore. 2. Ternate dan Tidore menjadi wilayah yang diperebutkan oleh Portugis dan Belanda: - Ini adalah pernyataan yang paling tepat. Ternate dan Tidore menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang sangat penting, sehingga menarik perhatian dan menjadi rebutan antara kekuatan kolonial Portugis dan Belanda. Kedua kerajaan ini berusaha mempertahankan kekuasaan dan monopoli perdagangan rempah-rempah mereka. 3. Tidore menjalin kerja sama ekonomi dengan Gowa-Tallo untuk menyaingi Ternate: - Pernyataan ini kurang tepat. Memang Tidore pernah menjalin kerja sama dengan Kerajaan Gowa-Tallo di Sulawesi Selatan, tetapi tujuannya bukan untuk menyaingi Ternate secara ekonomi. Kerja sama ini lebih untuk memperkuat posisi Tidore dalam menghadapi tekanan Ternate dan kekuatan kolonial Eropa. 4. Tidore merupakan vassal Ternate yang setiap tahun harus menyetorkan upeti: - Pernyataan ini tidak tepat. Tidore dan Ternate memang memiliki hubungan yang kompleks, namun Tidore tidak pernah menjadi vassal atau bawahan Ternate. Mereka bersaing untuk memperebutkan pengaruh dan monopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku Utara. Jadi, dari keempat pernyataan tersebut, pernyataan yang paling sesuai dengan kegiatan perekonomian Ternate dan Tidore adalah pernyataan nomor 2, yaitu bahwa Ternate dan Tidore menjadi wilayah yang diperebutkan oleh Portugis dan Belanda.


Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

07 Mei 2024 02:29

<p>Jawabannya adalah d. Tidore merupakan vassal yang setiap tahun harus menyetorkan upeti.</p><p>&nbsp;</p><p>Pernyataan yang benar adalah pilihan d. Tidore merupakan vassal yang setiap tahun harus menyetorkan upeti.</p><p>Pada masa kekuasaan kerajaan-kerajaan di Maluku, seperti Ternate dan Tidore, hubungan dengan kerajaan lain sering kali ditandai dengan sistem vassal dan pembayaran upeti. Tidore adalah salah satu dari dua kerajaan yang terkenal di Maluku, bersama dengan Ternate. Tidore menjadi vassal dari kerajaan-kerajaan lain, seperti Ternate atau kadang-kadang Belanda, yang mana dalam hubungan ini, Tidore diharuskan untuk menyetorkan upeti secara berkala kepada penguasa yang lebih kuat.</p><p>Sebagai contoh, Ternate dan Tidore pernah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang sangat penting dan menjadi pusat persaingan antara bangsa-bangsa Eropa, seperti Portugis, Spanyol, dan Belanda. Di antara mereka, Belanda berhasil mendominasi perdagangan rempah-rempah di wilayah tersebut. Dalam konteks ini, Tidore menjadi vassal dari Belanda dan harus membayar upeti sebagai bagian dari kewajibannya sebagai wilayah yang dikuasai.</p>

Jawabannya adalah d. Tidore merupakan vassal yang setiap tahun harus menyetorkan upeti.

 

Pernyataan yang benar adalah pilihan d. Tidore merupakan vassal yang setiap tahun harus menyetorkan upeti.

Pada masa kekuasaan kerajaan-kerajaan di Maluku, seperti Ternate dan Tidore, hubungan dengan kerajaan lain sering kali ditandai dengan sistem vassal dan pembayaran upeti. Tidore adalah salah satu dari dua kerajaan yang terkenal di Maluku, bersama dengan Ternate. Tidore menjadi vassal dari kerajaan-kerajaan lain, seperti Ternate atau kadang-kadang Belanda, yang mana dalam hubungan ini, Tidore diharuskan untuk menyetorkan upeti secara berkala kepada penguasa yang lebih kuat.

Sebagai contoh, Ternate dan Tidore pernah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang sangat penting dan menjadi pusat persaingan antara bangsa-bangsa Eropa, seperti Portugis, Spanyol, dan Belanda. Di antara mereka, Belanda berhasil mendominasi perdagangan rempah-rempah di wilayah tersebut. Dalam konteks ini, Tidore menjadi vassal dari Belanda dan harus membayar upeti sebagai bagian dari kewajibannya sebagai wilayah yang dikuasai.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

HOS Cokroaminoto, Yang Guru Bangsa Haji Tjokroaminoto adalah anak kedua dari 12 bersaudara dari ayah barname RM Tjokroamiseno, salah seorang pejabat pemerintahan pada saat itu. Kakaknya, RM. Adipati Tjokronegoro, pernah juga menjabat sebagai Bupati Ponorogo Tjokro lahir di Tegalsari, Ponorogo, Jawa Timur, pada tanggal 16 Agustus 1882. Awalnya kehidupan Tjokro terbilang biasa-basa saja. Semasa kecil ia dikenal sebagai anak yang nakal dan suka berkelahi. Setelah beberapa kali berpindah sekolah, akhirnya ia berhasil menyelesaikan sekolahnya di osvia (sekolah calon pegawai pervarintah atau pamong praja di Magelang pada tahun 1902. Setelah menamatkan osvia, Tjokro bekerja sebagai seorang juru tulis di Ngawi, Jawa Timur Tiga tahun kemudian ia bekerja di perusahaan dagang di Surajaya. Keindahannya ke Surajaya membawanya terjun ke dunia politik. Di kota pahlawan itu Tjokro kemudian bergabung dalam Sarekat Dagang Islam (sdi pimpinan H. Samanhudi, la menyarankan agar SDI diubah menjadi partai politik. SDI kemudian resmi diubah menjadi Sarekat Islam (50) dan Tjokro menjadi Ketua SI pada tanggal 10 Sepetember 1912. Tjokroaminoto dipercaya untuk memangiku jabatan ketua setelah sebelumnya menjabat sebagai komisaris Sl. Di bawah kepemimpinannya, Sl mengalami kemajuan pesat dan berkembang menjadi partai massa sehingga menimbulkan kekhawatiran pemerintah Belanda. Pemerintah Hindia Belanda berupaya menghalangi St yang termasuk organisasi Islam terbesar pa anak tu. Pemerintah kolonial sangat membatasi kekuasaan pengurus pusat Si agar mudah di dipengaruhi pangreh praja setempat. Situasi itu menjadikan Sl menghadapi kesenjangan antara p dan daerah yang menyebabkan kesulitan dalam mobilisasi para anggotanya. G 57 tahap Thidangka ke by Iharaar magedi inspire smu generasi muda Pada periode tahun 1912-1916, Tjokroaminoto dan para pemimpin Si lainnya sedikit bersikap moderat terhadap pamarntah Belancia. Mereka memperjuangkan penegakan hak-hak manusia sewa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Tapi sejak tahun 1916, menghadapi pembentukan Dewan Rakyat 8. sana m jadi hangat. Dalam kongres kongres 51, Tjokroaminoto mulai melancarkan ide pembentukan kation (bangsa) dan pemerintahan sendiri. Sebagai reaksi terhadap seni Novembar (November beloftemt, Gubernur Jenderal dan Limburgh Stanum, Tjokroaminoto selaku wakil SI delam Volksraad bersama sastrawan, aktivis, jurnalis Adul Kuis, Cipto Mangunkusumo mengajukan mosi yang kemudian dikenal dengan Mosi Tjokroaminoto pada tanggal 25 November 1918. Mereka menuntut Pertama, pembentukan Dewan Negara di mana penduduk semua wakil dari kerajaan. Kedua, pertanggungjawaban departemen/pemerintah Hindia Belanda terhadap perwakilan rakyat. Tiga, pertanggungjawaban terhadap perwakilan rakyat. Keempat, reformasi pemerintahan dan desentralisasi. Intinya, mereka menuntut pemerintah Belanda membentuk parlemen yang anggotama dipilih dari rakyat dan oleh rakyat Pemerintah sendiri dituntut bertanggung jawab pada parlemen Namun, oleh Ketua Parlemen Belanda, tuntutan tersebut dianggap hanya fantasi belaka. Selanjutnya, pada kongres gas ona SI di Yogyakata tanggal 2-6 Maret 1921, SI pimpinan Tjokro . memberikan reaksi atas sikap pemerintah Belanda tersebut dengan merumuskan tujuan perjuangan politik Sl sebagai, Untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan Belanda. Selama hidupnya, Tjokroaminoto merupakan sosok yang berpengaruh besar terhadap tokoh-tokoh muda pergerakan nasional saat itu. Keahliannya berpidato ia gunakan untuk mengecam kesewenang wenangan pemerintah Belanda. Semasa perjuangannya, dia misalnya mengecam perampasan tanah oleh Belanda untuk dijadikan perkebunan milik Belanda. la juga mendesak Sumatera Landsyndicaat supaya mengembalikan tanah rakyat di Gunung Seminung (tepi Danau Danau, Sumatera Selatan). Nasib para dokter pribumi juga turut diperjuangkannya dengan menuntut kesetaraan kedudukan antara dokter Indonesia dengan dokter Belanda. Pada tahun 1920, Tjokro dijebloskan ke penjara dengan tuduhan marghasut dan mempersiapkan pemberontakan untuk menggulingkan pemerintah Belanda. Pada Apris 1922, setelah tujuh bulan meringkuk di penjara, ia kemudian dibebaskan. cokroaminoto kemudian diminta kembali untuk duduk am Volksraad, namun permintaan itu ditolaknya kerena ia sudah tak mau lagi bekerja sama dengan pemerintah Belanda Sebagai tokoh masyarakat, pemerintah koloria menjulukinya sebagai de Ongekroonde Kuning dan Jasa (Raja Jawa yang tidak bermahkota atau tidak dinobatkan). Pengaruh Tjokro yang Luas menjadikannya sebagai tokoh panutan masyarakat. Karena alasan itu pula maka R.M. Soekemi Sesrodihardjo mengirimkan anaknya Soekamo untuk pendidikan dengan in de kost di rumahnya. Selain menjadi politikus, Tjokroaminoto aktif menulis karangan di majalah dan surat kabar. Salah satu karyanya ialah buku yang berjudul Islam dan Nasionalisme. Tjokroaminoto menghembuskan napasnya yang terakhir pada tanggal 17 Desember 1934 di Yogyakata pada usia 51 tahun. Atas jasa-jasanya kepada negara, Haji Gemar Siad Cokroaminoto dianugerahkan gelar pahlawan Kemerdekaan Nasional berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia No.590 Tahun 1961, tanggal 9 Nopember 1961. 1. carilah gagasan penjelas dari teks diatas 2. carilah keteladanan atau hikmah dari teks diatas

1

0.0

Jawaban terverifikasi