Pernyataan yang benar pada reaksi: Cr2O3 + KClO3 + KOH → K2CrO4 + KCl + 2H2O adalah ….. a. KClO3 adalah reduktor b. Cr2O3 mengalami reduksi c. KCl adalah hasil oksidasi d. bilangan oksidasi Cl mengalami penurunan e. bilangan oksidasi Cr dalam K2CrO4 adalah +7

Halo Maria, saya bantu jawab ya. . Jawaban yang tepat adalah D. Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Zat yang mengalami reaksi reduksi disebut oksidator dan zat yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor. Beberapa aturan dalam menentukan bilangan oksidasi adalah: 1. Jumlah biloks dalam senyawa sama dengan 0, sedangkan jumlah biloks dalam ion poliatom sama dengan muatan ionnya. 2. Biloks H jika berikatan dengan non logam sama dengan +1, sedangkan biloks H jika berikatan dengan logam dan boron adalah -1. 3. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida. 4. Biloks unsur bebas sama dengan 0. Reaksi: Cr2O3 + KClO3 + KOH → K2CrO4 + KCl + 2H2O Ruas kiri: 2(biloks Cr) + 3(biloks O) = 0 2(biloks Cr) + 3(-2) = 0 2(biloks Cr) = 6 biloks Cr = + 3 Biloks K + biloks Cl + 3(biloks O) = 0 +1 + biloks Cl + 3(-2) = 0 biloks Cl = +5 Ruas kanan: 2(biloks K) + biloks Cr + 4(biloks O) = 0 2(+1) + biloks Cr + 4(-2) = 0 biloks Cr -8 + 2 = 0 biloks Cr = +6 biloks K + biloks Cl = 0 biloks Cl + 1= 0 biloks Cl = -1 Pada reaksi tersebut, atom Cr mengalami oksidasi karena kenaikan biloks dari +3 pada spesi Cr2O3 menjadi +6 pada spesi K2CrO4. Sehingga, Cr2O3 adalah reduktor. Sedangkan, atom Cl mengalami reduksi karena penurunan biloks dari +5 pada spesi KClO3 menjadi -1 pada spesi KCl. Sehingga, KClO3 adalah oksidator. Jadi, atom Cl mengalami penurunan biloks dari +5 menjadi -1.