Perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan dilakukan dengan dua cara, yaitu cara perjuangan diplomasi dan cara menggunakan senjata. Berikut ini yang bukan merupakan perjuangan diplomasi dalam mempertahankan proklamasi kemerdekaan Indonesia dari tangan Belanda, adalah ... A. Perundingan Hooge–Veluwe B. Perundingan Linggarjati C. Perundingan Roem-Royen D. Konfrensi Meja Bundar E. Perundingan Bongaya

Jawaban yang tepat adalah yang E. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Setelah Indonesia merdeka, sempat ada banyak ancaman terhadap keutuhan kemerdekaan NKRI baik dari dalam atau luar negeri. Dari luar negeri datang Belanda dan Sekutu untuk menjajah Indonesia kembali, dan di dalam negeri terjadi pemberontakan separatis di daerah-daerah yang ingin memisahkan diri dari NKRI atau ada juga yang ingin mengganti ideologi Indonesia Pancasila. Usaha pemerintah saat itu ialah melakukan pertahanan militer dan perlawanan fisik yang dibantu masyarakat di daerah untuk melawan kadatangan Belanda dan Sekutu, selain itu pemerintah melakukan jalur diplomasi seperti perjanjian Linggarjati, Hooge-Veluwe, Renville, Roem Royen dan KMB, yang akhirnya berhasil mendapatkan pengakuan kedaulatan dari Belanda. Sedangkan Perundingan Bongaya adalah perjanjian perdamaian yang ditandatangani pada tanggal 18 November 1667 di Bungaya antara Kesultanan Gowa yang diwakili oleh Sultan Hasanuddin dan pihak VOC yang diwakili oleh Laksamana Cornelis Speelman. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E. Perundingan Bongaya Semoga membantu ya : )