Perjuangan Dr. Soumokil untuk melepaskan diri dari Negara Republik Indonesia dan mendirikan negara tersendiri, baik perjuangan lewat Pemberontakan Andi Aziz maupun pendirian Republik Maluku Selatan (RMS) selalu tidak membuahkan hasil karena hakikatnya .... a. Dr. Soumokil senang berseteru dengan kawan seiring b. perjuangan Dr. Soumokil tidak mendapat dukungan dari rakyat c. Dr. Soumokil hanya mantan jaksa d. Dr. Soumokil tidak punya pengalaman dalam perang e. rencana dan tujuan Dr. Soumokil tidak pernah jelas

Hai Rahmat S, kakak bantu jawab ya. Jawaban yang tepat adalah yang b. perjuangan Dr. Soumokil tidak mendapat dukungan dari rakyat. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Sebelum terlibat di RMS, Soumokil juga melibatkan diri dalam peristiwa perlawanan Andi Azis, salah seorang perwira Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS). Saat itu ia masih menjadi pejabat Negara Indonesia Timur (NIT) dengan jabatan sebagai Menteri Kehakiman dan Jaksa Agung. Selanjutnya Soumokil memproklamirkan berdirinya Republik Maluku Selatan pada tanggal 25 April 1950. Hal ini merupakan bentuk penolakan atas didirikannya NKRI, Soumokil tidak setuju dengan penggabungan daerah-daerah Negara Indonesia Timur ke dalam wilayah kekuasaan Republik Indonesia. Dengan mendirikan Republik Maluku Selatan, Ia mencoba untuk melepas wilayah Maluku Tengah dan NIT dari Republik Indonesia Serikat. Berdirinya Republik Maluku Selatan ini langsung menimbulkan respon pemerintah dan rakyat yang lain di Indonesia, yang merasa kehadiran RMS bisa jadi ancaman bagi keutuhan Republik Indoensia Serikat. Maka dari itu, pemerintah langsung ambil beberapa keputusan untuk langkah selanjutnya. Semoga membantu yaa :))