Naura R

30 Juli 2024 22:32

Iklan

Naura R

30 Juli 2024 22:32

Pertanyaan

perjalanan sel sperm* dari pembentukan sampai berada di organ penampungan

perjalanan sel sperm* dari pembentukan sampai berada di organ penampungan

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

23

:

45

:

38

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

31 Juli 2024 03:34

Jawaban terverifikasi

Jawaban: Perjalanan sel sperm* dimulai dari pembentukannya di testis, kemudian bergerak menuju epididimis untuk pematangan, lalu melalui vas deferens dan uretra saat ejakulasi. Setelah itu, sperm* akan dihantarkan ke organ penampungan wanita, yaitu vagina. Sperm* akan bergerak melalui vagina, serviks, rongga rahim, dan tuba fallopii untuk mencapai sel telur dan melakukan pembuahan.


Iklan

Nanda R

Community

31 Juli 2024 09:39

Jawaban terverifikasi

<p>Perjalanan sel sper-ma dari pembentukan hingga berada di organ penampungan (seperti vesikula seminalis atau uretra) melibatkan beberapa tahap dalam sistem reproduksi pria. Berikut adalah tahapan-tahapan tersebut:</p><p><strong>Pembentukan Sper-ma (Sper-matogenesis):</strong></p><ul><li><strong>Lokasi:</strong> Proses sper-matogenesis terjadi di tubulus seminiferus yang terdapat dalam testis.</li><li><strong>Proses:</strong> Sel germinal primordial mengalami pembelahan mitosis dan meiosis untuk menghasilkan sper-ma matang. Proses ini memakan waktu sekitar 64 hari.<ul><li><strong>Sper-matogonium:</strong> Sel-sel induk ini mengalami mitosis untuk menghasilkan sper-matosit primer.</li><li><strong>Sper-matosit Primer:</strong> Mengalami meiosis I untuk menghasilkan dua sper-matosit sekunder.</li><li><strong>Sper-matosit Sekunder:</strong> Mengalami meiosis II untuk menghasilkan empat sper-matid.</li><li><strong>Sper-matid:</strong> Berdiferensiasi menjadi sper-ma matang melalui proses yang disebut sper-miogenesis.</li></ul></li></ul><p><strong>Pematangan dan Penyimpanan Sper-ma:</strong></p><ul><li><strong>Lokasi:</strong> Epididimis.</li><li><strong>Proses:</strong> Sper-ma yang baru terbentuk berpindah dari tubulus seminiferus ke epididimis. Di sini, sper-ma mengalami pematangan lebih lanjut dan disimpan sampai ejakulasi.<ul><li>Sper-ma mendapatkan kemampuan untuk bergerak (motilitas) dan menjadi lebih tahan terhadap lingkungan.</li></ul></li></ul><p><strong>Pengangkutan Sper-ma:</strong></p><ul><li><strong>Vas Deferens:</strong> Selama ejakulasi, sper-ma ditransportasikan dari epididimis melalui vas deferens. Vas deferens adalah saluran yang menghubungkan epididimis dengan uretra.</li><li><strong>Ampula Vas Deferens:</strong> Di sini, sper-ma dapat disimpan sementara sebelum bercampur dengan cairan seminalis.</li></ul><p><strong>Pencampuran dengan Cairan Seminalis:</strong></p><ul><li><strong>Vesikula Seminalis:</strong> Sper-ma bercampur dengan cairan dari vesikula seminalis yang mengandung fruktosa dan zat-zat lain yang mendukung kelangsungan hidup sper-ma.</li><li><strong>Prostat:</strong> Cairan dari kelenjar prostat ditambahkan, yang mengandung enzim dan zat lainnya yang membantu dalam pemeliharaan sper-ma dan netralisasi asam di saluran reproduksi wanita.</li></ul><p><strong>Pengeluaran Sper-ma:</strong></p><ul><li><strong>Uretra:</strong> Sper-ma yang telah bercampur dengan cairan dari vesikula seminalis dan kelenjar prostat kini disebut semen. Semen ditransportasikan melalui uretra selama ejakulasi ke luar tubuh.</li></ul>

Perjalanan sel sper-ma dari pembentukan hingga berada di organ penampungan (seperti vesikula seminalis atau uretra) melibatkan beberapa tahap dalam sistem reproduksi pria. Berikut adalah tahapan-tahapan tersebut:

Pembentukan Sper-ma (Sper-matogenesis):

  • Lokasi: Proses sper-matogenesis terjadi di tubulus seminiferus yang terdapat dalam testis.
  • Proses: Sel germinal primordial mengalami pembelahan mitosis dan meiosis untuk menghasilkan sper-ma matang. Proses ini memakan waktu sekitar 64 hari.
    • Sper-matogonium: Sel-sel induk ini mengalami mitosis untuk menghasilkan sper-matosit primer.
    • Sper-matosit Primer: Mengalami meiosis I untuk menghasilkan dua sper-matosit sekunder.
    • Sper-matosit Sekunder: Mengalami meiosis II untuk menghasilkan empat sper-matid.
    • Sper-matid: Berdiferensiasi menjadi sper-ma matang melalui proses yang disebut sper-miogenesis.

Pematangan dan Penyimpanan Sper-ma:

  • Lokasi: Epididimis.
  • Proses: Sper-ma yang baru terbentuk berpindah dari tubulus seminiferus ke epididimis. Di sini, sper-ma mengalami pematangan lebih lanjut dan disimpan sampai ejakulasi.
    • Sper-ma mendapatkan kemampuan untuk bergerak (motilitas) dan menjadi lebih tahan terhadap lingkungan.

Pengangkutan Sper-ma:

  • Vas Deferens: Selama ejakulasi, sper-ma ditransportasikan dari epididimis melalui vas deferens. Vas deferens adalah saluran yang menghubungkan epididimis dengan uretra.
  • Ampula Vas Deferens: Di sini, sper-ma dapat disimpan sementara sebelum bercampur dengan cairan seminalis.

Pencampuran dengan Cairan Seminalis:

  • Vesikula Seminalis: Sper-ma bercampur dengan cairan dari vesikula seminalis yang mengandung fruktosa dan zat-zat lain yang mendukung kelangsungan hidup sper-ma.
  • Prostat: Cairan dari kelenjar prostat ditambahkan, yang mengandung enzim dan zat lainnya yang membantu dalam pemeliharaan sper-ma dan netralisasi asam di saluran reproduksi wanita.

Pengeluaran Sper-ma:

  • Uretra: Sper-ma yang telah bercampur dengan cairan dari vesikula seminalis dan kelenjar prostat kini disebut semen. Semen ditransportasikan melalui uretra selama ejakulasi ke luar tubuh.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

sebuah mangga bermassa 250 gram jauh dari ketinggian 3m dari tanah. berapa energi potensial yang di miliki pemanjat tersebut?[ 9=10m²]

4

0.0

Jawaban terverifikasi

Kerusakan Situs Gunung Padang Akibat Gempa Cianjur Kepala Berita: Gunung Padang yang berlokasi di Cianjur, Jawa Barat, mengalami kerusakan. Gunung Padang turut terdampak gempa bumi. Tubuh Berita: Dilansir detikJabar, Sabtu (26/11/2022), Koordinator Juru Pelihara Situs Gunung Padang, Nanang Sukmana, menjelaskan kerusakan Gunung Padang di bagian tourist information center (TIC), plafon TIC roboh akibat gempa. "Jadi yang rusak kantor TIC, itu pun hanya plafonnya yang jatuh. Kalau situs utamanya aman, tidak ada kerusakan apa pun," ucap Nanang, Sabtu (26/11/2022). Menurutnya, aktivitas wisata di Gunung Padang saat ini masih berjalan. Wisatawan dari luar daerah pun masih banyak yang berdatangan untuk melihat kemegahan struktur bangunan peninggalan leluhur itu. "Yang berkunjung masih banyak, terutama rombongan pelajar. Tapi tidak sebanyak sebelumnya, karena Cianjur masih berduka pascagempa," jelasnya. Ekor Berita: Gunung Padang merupakan situs megalitikum yang dibangun pada 5200 sebelum Masehi (SM). Situs dengan luas 291.800 meter persegi itu berlokasi di Kampung Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Gunung Padang juga ternyata mengarah ke Gunung Gede Pangrango di sebelah utara. Bahkan perhitungan arahnya sangat tepat, di mana Gunung Gede sebenarnya tidak persis berada di nol derajat arah utara, dan Gunung Padang sengaja dirahakan sesuai garis lurus dengan Gunung Gede Pangrango. Situs Gunung Padang dibuat menggunakan bebatuan kekar kolom (coloumnar joint) dengan bentuk persegi lima memanjang disusun dan bukan terbentuk secara alami. Carilah ciri kebahasaan dalam teks berita tersebut!!

8

0.0

Jawaban terverifikasi