peristiwa rengasdengklok terjadi dikarenakan adanya perbedaan pendapat antara golongan muda dan tua tentang masalah kapan dilaksanakannya proklamasi kemerdekaan indonesia. nilai -nilai yang dapat diambil dari peristiwa rengasdengklok adalah....

Nilai nasionailsme, patriotisme, musyawarah dan nilai kepemimpinan. Yuk pahami penjelasannya. Peristiwa Rengasdengklok terjadi setelah adanya perdebatan antara golongan muda dan golongan tua mengenai pelaksanaan proklamasi kemerdekaan. Golongan tua menginginkan bahwa proklamasi harus melalui pembahasan pada rapat PKKI terlebih dahulu. Namun golongan muda menolaknya, karena menurut golongan muda PPKI adalah organisasi bentukan Jepang, sehingga proklamasi kemerdekaan yang dilaksanakan melalui PPKI akan terkesan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia adalah bentuk pemberian dari Jepang. Peristiwa Rengasdengklok berakhir setelah Ahmad Soebardjo berhasil membebaskan Soekarno dan Hatta melalui musyawarah antara golongan muda dan tua di Rengsadengklok. Dalam musyawarah tersebut, dicapai kesepakatan bahwa kemerdekaan akan segera dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Bahkan Ahmad Soebardjo berani menjadikan nyawanya sebagai jaminan kepada golongan muda jika proklamasi gagal dilaksanakan pada tanggal yang telah disepakati. Dari peristiwa tersebut, nilai-nilai yang dapat kita petik diantaranya adalah 1. Nilai Nasionalisme Tindakan dan keinginan pemuda dalam peristiwa tersebut menunjukkan adanya jiwa nasionalisme yang menjunjung tinggi jati diri dan harga diri bangsa dengan memperjuangkan kemerdekaan sebagai sebuah hasil dari perjuangan bangsa Indonesia sendiri tanpa bantuan bangsa lain apalagi bantuan dari bangsa penjajah. 2. Nilai Patriotisme Nilai patriotisme dapat kita lihat dari usaha Ahmad Soebardjo yang berani dan rela berkorban nyawa demi membebaskan Soekarno dan Hatta serta demi terlaksananya proklamasi kemerdekaan. 3. Nilai Musyawarah Dapat kita pahami bahwa peristiwa berakhir setelah adanya musyawarah dan kesepakatan bersama antara golongan muda dan golongan tua mengenai pelaksanaan proklamasi. Sehingga dari peristiwa tersebut kita dapat mengambil pelajaran bahwa segala pertentangan dan perbedaan pendapat dapat kita selesaikan melalui musyawarah yang baik sehingga tanpa perlu menggunakan cara-cara kekerasan. 4. Nilai Kepemimpinan Nilai kepemimpinan dapat kita lihat dari sikap Soekarno yang bertanggungjawab terhadap kepemimpinannya dalam organisasi PPKI. Sebagai pemimpin, ia tetap tegas berkeinginan untuk membahas terlebih dahulu masalah proklamasi kemerdekaan melalui organisasi PPKI karena itu adalah tanggungjawabnya dalam organisasi PPKI. Dengan demikian, nilai-nilai yang dapat kita ambil dalam peristiwa Rengasdengklok adalah nilai nasionailsme, patriotisme, musyawarah dan nilai kepemimpinan. Semoga membantu yaaa.....