Peristiwa peristiwa yang terjadi saat kedatangan bangsa Spanyol ke Indonesia adalah...

Halo Ahmad Peristiwa-peristiwa yang terjadi saat kedatangan Spanyol ke Indonesia, adalah adanya perjanjian Tordesillas, terbunuhnya Magelhaens di Filipina, adanya peperangan antara Ternate dan Tidore di Maluku, serta adanya perjanjian Saragosa. Yuk simak pembahasannya. Perjanjian Tordesillas digelar tanggal 7 Juni 1494 di Valladolid, Spanyol. Isi perjanjian Tordesillas adalah bahwa bumi dibagi menjadi dunia bagian, tandanya adalah garis lurus yang ditarik dari Kutub Utara ke Kutub Selatan di Kepulauan Tanjung Harapan, Afrika. Berdasarkan hasil perjanjian ini, pelaut Portugis berlayar ke timur, mengitari pantai barat Afrika. Sedangkan Spanyol berkuasa di sisi barat. Pelayaran Portugis mengantarkan mereka ke India. Pendaratan di India akhirnya membawa Portugis ke Nusantara. Bangsa Spanyol, Christophorus Columbus dari Lisbon berlayar kearah barat menyeberangi samudra Atlantik. Pada tahun 1492 berhasil menemukan benua Amerika. Pada tahun 1519 dilanjutkan Ferdinand Magelhaens dan Juan Sebastian del Cano dengan menempuh rute yang pernah dilalui oleh Christophorus Columbus. Pada tahun 1521 sampai dikepulauan Massava (sekarang Filipina). Sayangnya di sana Magelhaens terbunuh, karena masyarakat setempat tidak menyukai sikap orang-orang Spanyol yang bertindak semaunya sendiri. Setelah Ferdinand Magelhaens meninggal, pelayaran dilanjutkan oleh Juan Sebastian del Cano dari Filipina menuju arah selatan, maka sampailah dikepulauan Maluku tahun 1522 masehi. Kedatangan Spanyol ke wilayah Maluku ternyata membawa konflik baru dengan Portugis. Karena saat itu sedang ada pertentangan antara Ternate dan Tidore. Spanyol sebagai negara yang baru datang membantu Tidore, karena Ternate sudah lebih dahulu dibantu oleh Portugis. Portugis menganggap jika kedatangan Spanyol ini merupakan bentuk pelanggaran hak monopoli. Akhirnya disetujui sebuah perjanjian pada tahun 1529 mengenai pembagian wilayah penjajahan, yaitu Perjanjian Saragosa. Isi perjanjian ini adalah, Spanyol harus meninggalkan wilayah Maluku dan memusatkan kegiatannya di wilayah Filipina. Sedangkan Portugis tetap melakukan kegiatannya di wilayah Maluku. Perjanjian ini membuat Spanyol kehilangan pengaruhnya di Sulawesi Utara yang merupakan kantong ekonomi. Semoga membantu ya :)