Peristiwa Perang diponegoro terjadi pada 1825-1830 yang dilatarbelakang pemasangan Patok oleh Belanda untuk pembangunan jalan yang melintasi tanah dan juga makam para leluhur pangeran Diponegoro di Tegalrejo, pemasangan ini terjadi tanpa Izin dari kerajaan sehingga ditentang oleh Pangeran Diponegoro. Hal ini memancing kemarahan Pangeran Diponegoro dan membangun pertahanan di Selarong dan dukungan kepada Diponegoro datang dari mana-mana yang membuat pasukan Diponegoro menjadi lebih kuat. Konsep yang digunakan pada peristiwa diatas berkaitan dengan konsep .... A. Manusia dan Ruang B. Manusia C. Waktu D. Manusia dan Waktu E Ruang

Hai Rahmat S, kakak bantu jawab ya. Jawaban yang tepat adalah D. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Unsur-unsur penting dalam peristiwa sejarah diantaranya adalah unsur manusia, ruang dan waktu. Unsur manusia dalam peristiwa sejarah berkedudukan sebagai subjek, objek dan pelaku sejarah. Sedangkan unsur ruang, merupakan lokasi geografis dari sebuah peristiwa sejarah, dan unsur waktu adalah unsur yang menunjukkan waktu terjadinya peristiwa sejarah. Peristiwa sejarah yang ada pada teks soal, hanya memiliki unsur manusia dan ruang. Dimana tokoh Pangeran Diponegoro dan pemerintah Belanda merupakan bagian dari unsur manusia sebagai objek dan pelaku sejarah. Sedangkan tahun 1825-1830, merupakan unsur waktu dalam peristiwa tersebut yang menunjukkan waktu terjadinya perang Diponegoro. Penyebutan nama lokasi seperti Tegalrejo dan Selarong, bukanlah unsur ruang yang menunjukkan lokasi Perang Diponegoro. Melainkan kedua lokasi tersebut merupakan lokasi dari peristiwa yang menjadi penyebab terjadinya Perang Dipnegoro. Sehingga dengan demikian, peristiwa sejarah yang dipaparkan pada teks soal hanya memiliki unsur manusia dan waktu. Semoga membantu yaaa..