Periode modern dalam dunia Islam dimulai pada tahun 1800 M hingga sekarang. Periode ini dikenal sebagai gerakan mengupayakan kebangkitan umat Islam dari kemunduran berfikir, berbudaya dan nilai-nilai. Para cendikiawan Muslim mulai mencurahkan perhatiannya pada perkembangan modern dalam mengejar ketertinggalannya dari dunia Barat. Berbagaimacam upaya dilakukan oleh para pembaru. Namun kenyataannya umat Islam secara umum belum memperlihatkan kemajuan yang signifikan. Menurut analisis saudara, mengapa negara-negara Islam sampai sekarang belum mampu bangkit masih mengalami ketertinggalan dengan negara-negara Eropa?

<p>【Tips】<br>Dalam menyelesaikan pertanyaan sejarah seperti ini, langkah awal yang ditempuh adalah mengenali setiap pilihan yang diberikan dan mengevaluasi relevansinya dengan konteks pertanyaan. Pertanyaan ini berkaitan dengan tokoh pembaharu di Mesir pada periode kebangkitan modern.</p><p>【Deskripsi】<br>Langkah-langkah pemecahan masalah:</p><p>1. Mengenali setiap pilihan:<br>- A: Ibnu Rusyd: Seorang filsuf Islam dari Andalusia pada periode Abad Pertengahan.<br>- B: Muhammad Ali Pasya: Pemimpin Mesir pada abad ke-19 yang memulai serangkaian reformasi modern.<br>- C: Al Tahtawi: Seorang pemikir dan reformis dari Mesir pada abad ke-19 yang banyak berkontribusi pada pembaruan pendidikan.<br>- D: Jamaludin al Afgani: Aktivis dan pemikir Islam yang berperan penting dalam gerakan pembaruan Islam.<br>- E: Muhammad Abduh: Pemikir dan reformis Islam yang berpengaruh pada periode kebangkitan Islam.</p><p>2. Mengidentifikasi relevansi setiap pilihan dengan konteks pertanyaan: Pertanyaan ini menyoroti periode kebangkitan modern di Mesir. Dengan demikian, kita perlu mencari tokoh yang paling relevan dengan konteks ini.</p><p>3. Mengevaluasi setiap pilihan berdasarkan konteks:<br>- A: Ibnu Rusyd: Tidak relevan karena dia hidup pada Abad Pertengahan.<br>- B: Muhammad Ali Pasya: Meski berperan dalam reformasi Mesir, dia lebih dikenal sebagai pemimpin politik ketimbang pembaharu pemikiran.<br>- C: Al Tahtawi: Sebagai salah satu tokoh pembaruan pendidikan di Mesir pada periode yang dimaksud, dia menjadi pilihan yang relevan.<br>- D: Jamaludin al Afgani: Meski berpengaruh dalam gerakan pembaruan Islam, fokusnya lebih luas dan tidak khusus pada Mesir.<br>- E: Muhammad Abduh: Relevan, tetapi dia adalah murid dari Al Tahtawi dan berpengaruh setelahnya.</p><p>4. Mengambil kesimpulan: Berdasarkan evaluasi di atas, pilihan yang paling tepat sebagai tokoh pembaharu di Mesir pada zaman kebangkitan adalah Al Tahtawi.</p><p>Jawaban akhir: C: Al Tahtawi.</p>