Keisha K

28 November 2022 15:56

Iklan

Iklan

Keisha K

28 November 2022 15:56

Pertanyaan

Perhatikanlah kutipan cerpen berikut! Messi berjalan menyusuri pematang. Aroma padi menguning menyeruak di antara berterbangannya belalang padi yang berwarna hijau dan cokelat. “Nak, dulu Bapak memikul padi di pematang ini, “ katanya kepada Deny. Cerpen dengan sudut pandang berbeda dari cerpen tersebut adalah .... a. Dia berjalan menyusuri pematang. Aroma padi menguning menyeruak di antara berterbangannya belalang padi yang berwarna hijau dan cokelat. “Nak, dulu dia memikul padi di pematang ini,” katanya kepada Deny. b. Aku berjalan menyusuri pematang. Aroma padi menguning menyeruak di antara berterbangannya belalang padi yang berwarna hijau dan cokelat. “Nak, dulu Bapak memikul padi di pematang ini,” kataku kepada Deny. c. Bapak berjalan menyusuri pematang. Aroma padi menguning menyeruak di antara berterbangannya belalang padi yang berwarna hijau dan cokelat. “Nak, dulu Messi memikul padi di pematang ini,” kataku kepadanya. d. Mereka berjalan menyusuri pematang. Aroma padi menguning menyeruak di antara berterbangannya belalang padi yang berwarna hijau dan cokelat. “Nak, dulu Merry memikul padi di pematang ini,” katanya kepadaku.


8

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Yuli Y

29 November 2022 01:38

Jawaban terverifikasi

Jawaban untuk soal ini adalah B karena penggunaan nama tokoh adalah sudut pandang orang pertama, sedangkan "aku" adalah sudut pandang orang pertama.


Iklan

Iklan

Keisha K

29 November 2022 01:39

trimkasih🙏🏻


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

325

0.0

Jawaban terverifikasi