Perhatikanlah kalimat-kalimat berikut untuk menjawab soal nomor (1) Wajib pajak yang patuh membayar pajak adalah patriot bangsa. (2) Mereka membela negara, membangun negara, mengangkat harkat dan derajat bangsa di mata dunia dengan membayar pajak. (3) Pajak untuk kemandirian bangsa agar kita menjadi bangsa yang kuat dan disegani di dunia . (4) Stop utang negara dengan membayar pajak. (5) Pajak banyak, utang hilang, negara kaya, rakyat makmur.Penggunaan konjungsi yang menandai hubungan tujuan adalah kalimat nomor ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
Hallo Alifia. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya.
Jawaban yang tepat adalah C.
Mari perhatikan penjelasan berikut ini!
Konjungsi (kata hubung) merupakan kata atau ungkapan yang berfungsi sebagai penghubung antarkata, antarklausa, atau antarkalimat. Konjungsi juga didefinisikan sebagai kata tugas yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, yaitu kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau klausa dengan klausa. Konjungsi disebut juga kata hubung.
Macam-macam konjungsi berdasarkan fungsinya adalah sebagai berikut.
1. Konjungsi Aditif (Konjungsi Gabungan).
Berfungsi untuk menggabungkan kata dengan kata, frasa, klausa, atau kalimat yang kedudukannya setara.
Contoh: dan, lagipula, lagi, serta, dll.
2. Konjungsi Pertentangan.
Menghubungkan dua kalimat sederajat, tetapi mempertentangkan kalimat tersebut. Contoh: tetapi, sebaliknya, padahal, melainkan, sedangkan, akan tetapi, namun, dll.
3. Konjungsi Korelatif.
Menghubungkan dua kalimat yang berkaitan, sehingga kalimat akan memengaruhi atau melengkapi kalimat lainnya.
Contoh: semakin …..semakin, bertambah……bertambah, tidak hanya….tetapi juga…, sedemikian rupa…, kian….. kian, sehingga…, baik…, maupun, dll.
4. Konjungsi Disjungtif (Konjungsi Pilihan).
Konjungsi pilihan menghubungkan dua unsur sederajat dengan tujuan memilih salah satu dari dua hal atau lebih.
Contoh: maupun, baik…baik…, atau, entah…entah…, atau….atau, dll.
5. Konjungsi Kausalitas.
Menjelaskan bahwa peristiwa yang satu terjadi akibat sebab tertentu. Setiap kalimat berperan sebagai anak kalimat atau induk kalimat.
Contoh: sebab, karena, sebab itu, dan karena itu, dll.
6. Konjungsi Waktu (Konjungsi Temporal).
Menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa.
Contoh: apabila, seraya, bilamana, hingga, sementara, sejak, dll.
7. Konjungsi Final (Konjungsi Tujuan).
Menjelaskan maksud, tujuan peristiwa, atau tindakan.
Contoh: guna, untuk, supaya, agar, dll.
8. Konjungsi Akibat (Konjungsi Konsekutif).
Menjelaskan bahwa suatu peristiwa muncul disebabkan peristiwa lainnya.
Contoh: sehingga, sampai, akibatnya, dll.
9. Konjungsi Syarat (Konjungsi Kondisional).
Menjelaskan jika terjadinya suatu hal disebabkan adanya syarat-syarat yang terpenuhi.
Contoh: jika, jikalau, apabila, kalau, asalkan, bilamana, dll.
10. Konjungsi Perbandingan.
Menghubungkan dua hal dengan membandingkannya.
Contoh: sebagai, seakan-akan, seperti, bak, bagaikan, umpama, sebagaimana, bagai, ibarat, dll.
Salah satu konjungsi adalah konjungsi tujuan. Konjungsi tujuan adalah kata hubung yang menjelaskan tujuan atau maksud dari suatu peristiwa. Contoh konjungsi tujuan adalah kata untuk, agar, supaya, dan guna.
Berdasarkan soal tersebut, terdapat konjungsi tujuan pada kalimat ketiga, yaitu "Pajak untuk kemandirian bangsa agar kita menjadi bangsa yang kuat dan disegani di dunia". Kalimat tersebut mengandung kata untuk dan agar.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
Semoga membantu ya.
· 0.0 (0)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Iklan
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!