Perhatikanlah gambar berikut! Ikatan glikosida Identifikasi persamaan dan perbedaan pada gambar tersebut

Jawaban yang tepat adalah seperti pada tabel dibawah ini. Ikatan glikosida merupakan ikatan yang terbentuk antara molekul karbohidrat (umumnya monosakarida) dengan senyawa lain, atau antara dua molekul monosakarida. Terdapat beberapa jenis ikatan glikosida, misalkan ikatan C-glikosida, N-glikosida, O-glikosida, dan lain-lain. Pada molekul karbohidrat, Ikatan ini terbentuk dari reaksi antara gugus hidroksil monosakarida dengan gugus hidroksil senyawa lain. Biasanya, ikatan glikosida yang terbentuk adalah ikatan O-glikosida. Reaksi umumnya adalah sebagai berikut: R-OH + R’-OH → R-O-R’ + H2O Ikatan ini biasanya terbentuk antara atom C nomor 1 dari suatu monosakarida dengan atom C nomor 4 dari monosakarida yang lain. Ikatan glikosida dari karbohidrat juga dapat dibedakan menjadi 2, yaitu alpha (α) dan beta (β) glikosida. Ikatan alpha glikosida didefinisikan sebagai ikatan glikosida dimana posisi atom oksigen yang menghubungkan antara dua monosakarida menghadap ke bagian bawah. Sebaliknya, ikatan beta glikosida didefinisikan sebagai ikatan glikosida dimana posisi atom oksigen yang menghubungkan antara dua monosakarida menghadap ke bagian atas. Dari gambar tersebut, dapat terlihat bahwa terdapat 2 jenis ikatan glikosida. Keduanya terbentuk dari monosakarida yang sama, yaitu glukosa (C6H12O6). Selain itu, keduanya merupakan ikatan O-glikosida dan keduanya adalah polisakarida, yaitu molekul yang terbentuk dari banyak unit monosakarida. Gambar A merupakan polisakarida amilum, sedangkan gambar B merupakan polisakarida selulosa. Perbedaannya adalah, pada gambar A, ikatan glikosidanya terbentuk antara alpha-glukosa, yaitu glukosa dengan gugus -OH pada atom nomor 1 menghadap ke bawah. Sedangkan pada gambar B, ikatan glikosidanya terbentuk antara beta-glukosa, yaitu glukosa dengan gugus -OH pada atom nomor 1 menghadap ke atas. Perbedaan selanjutnya adalah pada gambar A, ikatan glikosidanya merupakan ikatan alpha-glikosida, karena posisi atom O pada ikatan glikosidanya menghadap ke bagian bawah. Sedangkan gambar B memiliki campuran ikatan alpha-glikosida dan beta-glikosida, karena posisi atom O pada ikatan glikosidanya sebagian menghadap ke atas (alpha) dan sebagian menghadap ke bagian bawah. Perbedaan berikutnya adalah pada gambar A, unit glukosanya berada pada posisi yang sama, dengan gugus OH pada atom C nomor 2 menghadap ke bawah. Sedangkan pada gambar B, unit glukosanya berada pada posisi yang terbalik 180 derajat, dimana gugus OH pada atom C nomor 2 berada pada posisi saling berlawanan. Jadi, untuk lebih jelasnya, persamaan dan perbedaan gambar A dan B terangkum dalam tabel dibawah ini.