Perhatikan uraian berikut! Dalam menulis karya historiografi, para sejarawan kolonial menggunakan sumber berupa arsip dan dokumen-dokumen pemerintah kolonial Belanda. Sementara itu, sumber-sumber lokal dari Indonesia seperti babad, syair, hikayat, dan sumber-sumber lisan sering diabaikan. Berkaitan dengan historiografi kolonial, dari uraian tersebut dapat disimpulkan . . . . a. historiografi kolonial kekurangan data kualitatif b. historiografi kolonial tidak mengandung unsur mitos c. sejarawan kolonial hanya menuliskan fakta dalam karyanya d. historiografi kolonial tidak dapat dijadikan sumber sejarah Indonesia e. babad, syair, dan hikayat tidak dapat dijadikan sumber penulisan sejarah

Halo, Rahmat S. Kakak bantu jawab, ya. 😊 Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah A. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut. Historiografi kolonial adalah jenis penulisan sejarah yang ditulis oleh orang-orang Belanda pada masa penjajahannya di Indonesia. Dalam menulis mengenai historiografi kolonial ini, para sejarawan kolonial cenderung menggunakan sumber berupa arsip dan dokumen-dokumen pemerintah kolonial Belanda daripada menggunakan sumber-sumber lokal, seperti babad, syair, hikayat, dan sumber lisan lainnya. Hal ini dikarenakan pada historiografi kolonial hanya berfokus pada penguasa Hindia Belanda dengan data kualitatif yang sangat minim. Sumber-sumber lokal pun tidak menjadi kajian penelitian dari historiografi kolonial karena dinilai terlalu rendah. Semoga membantu, ya. 😊