Rini P

06 April 2022 02:58

Iklan

Iklan

Rini P

06 April 2022 02:58

Pertanyaan

Perhatikan teks berita berikut ini! Senin 22 Oktober tadi pagi bus penumpang dari Banjarmasin - Balikpapan masuk parit di wilayah Kasiau. Kecelakaan diduga disebabkan terlepasnya ban depan sehingga menabrak tiang listrik lalu masuk parit. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Karena benturan bus tidak terlalu kuat. Saat ditemui di lokasi kejadian kepala Organda Cabang Balikpapan menuturkan penyebab pasti kecelakaan itu beberapa kemungkinan, antara lain faktor bus, pemasangan ban depan dan faktor teknis lain. Pokok berita tersebut adalah .... A. Bus penumpang Balikpapan mengalami kecelakaan pada hari Senin yang mengakibatkan korban B. Kecelakaan terjadi pada bus penumpang karena sopir bus kelelahan dan mengantuk akibat jarak yang jauh C. Kepala Organda Cabang Balikpapan menuturkan dapat memastikan akibat kecelakaan itu dari beberapa kemungkinan D. Terjadinya kecelakaan bus penumpang Banjarmasin-Balikpapan akibat lepasnya ban depan namun tidak ada korban jiwa


16

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

A. Rahmawati

01 Agustus 2022 07:53

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang tepat adalah pilihan D. Berikut adalah pembahasannya. Untuk menentukan pokok isi dalam teks, berikut langkah-langkah yang bisa digunakan. 1. Membaca teks berulang kali untuk isi secara mendalam. 2. Catat gagasan utama, gagasan penting, atau hal yang dianggap penting. 3. Rangkai gagasan menjadi kalimat baru dengan sistematis dan logis. Teks tersebut membahas mengenai kecelakaan bus dari Banjarmasin-Balikpapan. Kalimat penting dari teks tersebut adalah "Senin 22 Oktober tadi pagi bus penumpang dari Banjarmasin - Balikpapan masuk parit di wilayah Kasiau. Kecelakaan diduga disebabkan terlepasnya ban depan sehingga menabrak tiang listrik lalu masuk parit." Dari ketiga kalimat tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa terjadinya kecelakaan bus penumpang Banjarmasin-Balikpapan akibat lepasnya ban depan namun tidak ada korban jiwa Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan D.


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

604

0.0

Jawaban terverifikasi