Perhatikan tata cara penulisan ilmiah berikut. (1) Ditulis dengan huruf cetak miring (2) Huruf kata pertama dan kedua ditulis dengan huruf besar dan disambung (3) Huruf kata pertama ditulis dengan huruf besar, sedangkan huruf kata kedua ditulis dengan huruf kecil (4) Kata pertama dan kata kedua ditulis terpisah (5) Nama penulis dicantumkan dan ditulis sebelum genus Penulisan binomial yang benar sesuai dengan kaidah Carolus Linnaeus ditunjukkan oleh nomor ... A. (1), (3), dan (4) B. (1), (4), dan (5) C. (2), (3), dan (4) D. (2), (3), dan (5) E. (3), (4), dan (5)

Penulisan binomial yang benar sesuai dengan kaidah Carolus Linnaeus ditunjukkan oleh nomor A. (1), (3), dan (4). Sistem klasifikasi makhluk hidup menggunakan sistem tata nama ganda(binomial nomenclature). Sistem tata nama ganda pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus melalui bukunya Species Plantarum(1753) dan Systema Nature(1758). Metode binomial nomenclature merupakan metode yang sangat penting dalam penamaan dan penggolongan makhluk hidup. Penamaan spesies selalu menggunakan dua kata, huruf pada kata yang pertama selalu ditulis menggunakan huruf kapital dan penulisan nama spesies selalu ditulis italic (dimiringkan). Aturan penulisan spesies adalah 1. Terdiri dari dua kata, kata pertama merupakan marga dan kata kedua merupakan epitet spesies. 2. Huruf pertama pada kata pertama ditulis dengan huruf kapital. 3. Penulisan kata pertama dan kata kedua dipisah. 4. Penulisan kata pertama dan kata kedua ditulis miring (italic). 5. Penulisan nama penulis ditulis setelah nama spesies. 6. Penulisan nama penulis diawali dengan huruf kapital dan ditulis dengan huruf tegak. Contoh : 𝘑𝘢𝘴𝘮𝘪𝘯𝘶𝘮 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘢𝘤 L. Kata 𝘑𝘢𝘴𝘮𝘪𝘯𝘶𝘮 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘢𝘤 merupakan nama ilmiah dari melati. Kata 𝘑𝘢𝘴𝘮𝘪𝘯𝘶𝘮 merupakan genus dan kata 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘢𝘤 merupakan penunjuk spesies. Kata L. merupakan nama penulis dan merupakan kepanjangan dari Linnaeus. Jadi, penulisan binomial yang benar sesuai dengan kaidah Carolus Linnaeus ditunjukkan oleh nomor (1), (3), dan (4) (A).