Perhatikan tabel tokoh demokrasi pada masa Yunani Kuno berikut! Nama tokoh yang tepat untuk mengganti huruf X dan Y adalah... a. Aristoteles dan Socrates b. Socrates dan Pericles c. Demosthenes dan Pericles d. Thales dan Demosthenes e. Heraklitos dan Demosthenes

Halo Ruslan R., kakak bantu jawab ya Tidak ada jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas. Untuk lebih detailnya, yuk simak penjelasan berikut. Demokrasi adalah sebuah sistem negara yang dipercayai pertama kali muncul di Yunani kuno, tepatnya Athena, di bawah kekuasaan seorang negarawan bernama Pericles. Demokrasi di Athena bisa dilihat dari partisipasi penuh dari rakyatnya dalam urusan negara dan hak yang sama rata bagi seluruhnya untuk bersuara. Jadi, warga Athena rajin berkumpul di majelis umum atau Assembly sekitar seminggu sekali untuk berdiskusi, berdebat, dan memberikan suara langsung dalam pembuatan kebijakan negara. Menurut Aristoteles, dalam bukunya Politik, demokrasi republik konstitusional adalah demokrasi terbaik. Demokrasi Athena kuno adalah demokrasi tanpa hukum dan aturan. Sehingga orang-orang terkemuka di zaman itu mengkritiknya dengan keras. Begitu juga menurut Aristoteles, demokrasi terbaik diatur melalui konstitusi. Aristoteles juga mengemukakan bahwa demokrasi ialah suatu kebebasan atau prinsip demokrasi ialah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan didalam negaranya. Sedangkan, Socrates dan Plato mengkritik demokrasi dari sudut pandang filosofis, dimana mereka memandang bahwa kebebasan dalam memilih (demokrasi langsung) adalah biang kerok mengapa Athena dan tanah Yunani selalu dihinggapi masalah. Masalah utama dalam sistem demokrasi yang dikritik Plato adalah karena kebebasan mutlak warga negara dan partisipasi mereka yang terlampau jauh dalam urusan negara. Selain itu, Pericles (kadang dieja Perikles) (495-429 SM) adalah salah satu pemimpin terpenting dari periode klasik Athena, Yunani. Dia bertanggung jawab untuk membangun kembali kota setelah Perang Persia yang menghancurkan sejak 502 hingga 449 SM. Pericles juga pemimpin Athena selama (dan mungkin agitator) Perang Peloponnesia (431 hingga 404) Di antara kontribusi yang dibuat oleh Pericles untuk demokrasi Athena adalah pembayaran hakim. Inilah salah satu alasan orang Athena di bawah Pericles memutuskan untuk membatasi orang yang berhak memegang jabatan. Selain tokoh-tokoh di atas dikenal juga Demostenes. Demostenes dikenal sebagai orator ulung yang mengkritik kekuasaan Philip dari Makedonia. Demostenes mengumpulkan warga Athena untuk menentang kekuatan militer Philip dari Makedonia dan putra Philip Alexander Agung. Pidato Demosthenes "On the Crown", pembelaan karirnya yang disampaikan pada tahun 330, telah diistilahkan sebagai "pidato terhebat dari orator terhebat di dunia." Berbeda dengan pemikir di atas mengenai kekuasaan dan politik, Thales dan Heraklitos merupakan natural philosophy. Heraklitos seringkali dikenal dengan pemikiran-pemikirannya mengenai perubahan dalam kosmos dan keseimbangan yang ada di dalamnya. Dia juga banyak mengulas mengenai pertentangan yang ada di dunia. Thales adalah filsuf dikenal sebagai ahli geometri, astronomi, dan politik. Bersama dengan Anaximandros dan Anaximenes, Thales digolongkan ke dalam Mazhab Miletos. Thales tidak meninggalkan bukti-bukti tertulis mengenai pemikiran filsafatnya. Pemikiran Thales terutama didapatkan melalui tulisan Aristoteles tentang dirinya. Aristoteles mengatakan bahwa Thales adalah orang yang pertama kali memikirkan tentang asal mula terjadinya alam semesta. Karena itulah, Thales juga dianggap sebagai perintis filsafat alam. Oleh karena itu, tidak ada jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas. Semoga membantu ya.