Perhatikan tabel titik didih dan titik leleh beberapa Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa ... а. Semakin panjang rantai karbon, titik didihnya semakin tinggi. b. Semakin panjang rantai karbon, titik lelehnya semakin rendah. Semakin banyak jumlah atom karbon, senyawa hidrokarbon semakin mudah mendidih. d. Kenaikan titik didih dan titik leleh senyawa hidrokarbon tidak dipengaruhi oleh jumlah atom karbon. e. Kenaikan titik didih dan titik leleh senyawa hidrokarbon ditentukan oleh adanya ikatan hidrogen.

Halo Andi, jawaban yang benar adalah A. Simak penjelasan berikut agar kamu semakin paham ya ^_^ Berdasarkan tabel yang terlampir, data dari atas ke bawah (semakin panjang rantai karbon) menunjukkan adanya kenaikan titik leleh dan titik didih. Secara umum pada senyawa hidrokarbon, besar massa molekul relatif atau semakin panjang rantai karbonnya maka akan semakin tinggi titik leleh, titik didih, dan massa jenisnya. Pada rantai yang lurus, terdapat luas bidang permukaan yang lebih banyak dibandingkan pada rantai bercabang sehingga memungkinkan adanya suatu gaya tarik yang disebut Gaya Van deer Wals. Semakin luas bidang sentuhnya, maka makin besar pula gaya tarik antar molekul yang ditimbulkan, sehingga energi untuk memutuskan gaya tersebut semakin besar. Semakin besar energi yang diperlukan, maka semakin tinggi kalor yang dibutuhkan sehingga titik didih molekulpun akan menjadi semakin tinggi. Sedangkan pada senyawa bercabang, terdapat struktur yang tidak kompak atau tidak rata atau tidak merata yang menyebabkan gaya Van deer Wals yang terbentuk lebih lemah sehingga diperlukan energi lebih sedikit, sehingga titik didihnya lebih rendah. Dengan demikian, semakin panjang rantai utama (rantai lurus) dan semakin sedikit gugus cabangnya, maka titik didih senyawa hidrokarbon akan semakin tinggi.