Agung S

16 Februari 2022 03:12

Iklan

Agung S

16 Februari 2022 03:12

Pertanyaan

Perhatikan tabel berikut ini! Dari tabel tersebut dapat dilihat persamaan antara strategi perlawanan rakyat Indonesia pada Perang Aceh dan Perang Diponegoro yaitu .... A. menjadikan perlawanan melawan Belanda sebagai perang sabil B. menjadikan tokoh adat atau pemimpin agama sebagai pemimpin perlawanan C. menjadikan Belanda sebagai musuh utama D. Belanda mengganggu kedaulatan kerajaan E. menggunakan strategi gerilya sebagai strategi perlawanan

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

13

:

40

:

23

Klaim

12

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

D. Trinuria

Mahasiswa/Alumni Universitas Jember

20 Februari 2022 16:41

Jawaban terverifikasi

Hallo Agung S, kakak bantu jawab ya! Jawabannya adalah : E. Menggunakan strategi gerilya sebagai strategi perlawanan. Yuk, simak penjelasan berikut! Perang Aceh terjadi tahun 1873-1910, penyebab utama perang adalah Belanda menuntut agar Aceh mengakui kedaulatannya pada tanggal 22 Maret 1873 akan tetapi permintaan tersebut ditolak oleh rakyat Aceh. Belanda kemudian menyerang Aceh dengan menembakkan Meriam dari kapal perang Citadel van Antwerpen ke Aceh pada tanggal 26 Maret 1873. Selain itu juga karena Belanda ingin menguasai Aceh. Perang Aceh antara lain dipimpin oleh Panglima Polim, Cut Nyak Dien, Teuku Umar, Teuku Cik di Tiro. Perang Diponegoro terjadi tahun 1825-1830, penyebab utama perang adalah pemasangan patok-patok yang dilakukan Belanda untuk membuat jalan di atas makam leluhur Pangeran Diponegoro di Tegalrejo. Perang Diponegoro dipimpin oleh Pangeran Diponegoro, Pangeran Mangkubumi, Ali Basyah Sentot Prawirodirjo, dan Kyai Mojo. Persamaan antara strategi perlawanan rakyat Indonesia pada Perang Aceh dan Perang Diponegoro yaitu menggunakan strategi gerilya sebagai strategi perlawanan. Pada Perang Aceh perlawanan dilakukan secara perseorangan dengan sikap yang spontanitas, perlawanan ini atas dasar semangat perang sabil untuk mendapatkan kematian syahid. Sedangkan pada Perang Diponegoro, perlawanan dilakukan dengan cara berpencar, berpindah-pindah tempat lalu menyerang selagi musuh lengah. Perlawanan ini dilakukan karena Belanda bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat Indonesia. Terima kasih dan semoga dapat membantu ya :))


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

70

5.0

Jawaban terverifikasi