Perhatikan skema motor listrik berikut. Bagian stator dari motor listrik pada gambar memiliki magnet permanen dengan kuat medan 0,1 T. Kuat arus yang mengalir pada kawat rotor adalah 2 A. Panjang L pada sisi kawat adalah 2 cm. Dengan begitu gaya magnet (Lorentz) pada sisi kawat yang dekat dengan kutub utara magnet stator (FU) dan gaya Lorentz pada sisi kawat yang dekat dengan kutub selatan magnet stator (Fs) adalah .... A. Fu = 0,002 N ke atas, Fs = 0,004 N ke bawah B Fu = 0,4 N ke bawah, Fs = 0,4 N ke atas C. Fu = 0,004 N ke bawah, Fs 0,004 N ke atas D. FU 0,004 N ke bawah, FS= 0,002 N ke atas E FU = 0,2 N ke atas, Fs = 0,2 N ke bawah

Hai, Safi R. Jawabannya adalah C. Fu = 0,004 N ke bawah, Fs = 0,004 N ke atas. Diketahui : Kuat Medan B = 0,1 T Kuat arus listrik i = 2 A Panjang L = 2 cm = 2 x 0,01 = 0,02 m Ditanya : Gaya Lorentz dan arah Fu = ...N? Fs = ... N? Pembahasan : Gaya Lorentz timbul karena suatu kawat lurus (L) yang dialiri arus listrik (i) ditempatkan pada suatu medan magnetik (B). Secara matematis persamaannya adalah : F = B x i x L dimana : F = Gaya Lorentz (N) B = Kuat medan magnetik (T) i = Kuat arus listrik (A) L = panjang kawat (m) Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan kaidah telapak tangan kanan yaitu dengan membuka telapak tangan kanan, arah keempat jari menyatakan arah induksi magnetik (B) dan arah jempol menyatakan arah kuat arus listrik (i) maka arah gaya Lorentz sesuai dengan arah dorongan telapak tangan. Mencari besar gaya Lorentz : F = B x i x L F = 0,1 x 2 x 0,02 F = 0,004 N Fu = Fs = 0,004 N Arah Fu ke bawah dan arah Fs ke atas yang ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Jadi pilihan yang paling tepat adalah C. Fu = 0,004 N ke bawah, Fs = 0,004 N ke atas. Terima kasih telah bertanya di Roboguru. ^_^