Perhatikan reaksi berikut. CuO + CuS --> 2Cu2O + SO2 Nama senyawa yang terlibat dalam reaksi tersebut dibawah ini benar, kecuali.. a. belerang(IV) oksida b. tembaga(II) oksida c. tembaga(II) sulfida d. tembaga(I) oksida e. belerang(III) oksida

Jawaban : E. Belerang (III) oksida Kation adalah ion bermuatan positif dan anion bermuatan negatif. Kation (+) monoatomik dan anion (-) poliatomik bila berikatan akan membentuk senyawa ionik. Penamaan pada senyawa ionik 1. Bila kation monoatomik dari unsur golongan transisi diawali dengan nama unsur diikuti biloks unsur yang ditulis dengan angka romawi dalam tanda kurung 2. Untuk anion poliatomik untuk ion oksi, apabila jumlah ionnya lebih sedikit berakhiran -it, apabila lebih banyak akhirannya -at. Sehingga penamaan menjadi Nama logam ( biloks ) + nama non logam + akhiran -ida CuO → Cu²⁺ + O²⁻ Cu²⁺ : tembaga (II) O²⁻ : oksi CuO : tembaga (II) oksida CuS → Cu²⁺ + S²⁻ Cu²⁺ : tembaga (II) S²⁻ : sulfur CuS : tembaga (II) sulfida Cu₂O → Cu⁺ + O²⁻ Cu⁺ : tembaga (I) O²⁻ : oksi Cu₂O : tembaga (I) oksida Pada senyawa kovalen (sesama atom non logam), untuk jumlah atom non logamnya diberi awalan Yunani,yaitu 1.mono 2. Di 3. Tri 4. Tetra 5. Penta 6. Heksa Untuk unsur non logam pertama jumlahnya satu tidak diberi awalan Yunani. urutan penamaan: jumlah atom non logam+ nama non logam + jumlah atom non logam + nama non logam + ida SO₂ : belerang dioksida Dapat juga diberi nama belerang (IV) oksida Jadi , nama senyawa yang salah E