Fadelia B

24 Februari 2023 05:27

Iklan

Iklan

Fadelia B

24 Februari 2023 05:27

Pertanyaan

Perhatikan pernyataan berikut! Pertumbuhan penduduk Indonesia terus meningkat setiap 10 tahun, menurut hasil sensus penduduk. Meningkatnya jumlah penduduk membuat Indonesia semakin terpuruk dengan keadaan ekonomi yang belum mapan. Jumlah penduduk yang bekerja tidak sebanding dengan jumlah *beban ketergantungan. Penghasilan yang minim ditambah dengan banyaknya *beban ketergantungan yang harus ditanggung membuat penduduk di bawah garis kemiskinan. Saran yang tepat dari permasalahan di atas adalah ... A. Pemerintah dapat meningkatkan bantuan pada masyarakat miskin, di samping itu juga mengadakan penghematan dengan cara mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM). B. Pemerintah daerah dapat membangun fasilitas sanitasi pada tingkat daerah dan kota, misalnya dengan menyediakan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembiayaan sanitasi ataupun dengan menyusun standar pelayanan minimum. C. Pemerintah dapat menjalankan strategi pembangunan fasilitas listrik pada desa-desa yang belum menikmati tenaga listrik. D. Pemerintah seharusnya menghapus larangan impor beras karena bukan merupakan kebijakan yang tepat dalam membantu.


2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Nolita R

04 Juni 2023 11:41

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang benar adalah A. Saran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan. Pada permasalahan di atas terdapat kalimat: 1. "Meningkatnya jumlah penduduk membuat Indonesia semakin terpuruk dengan keadaan ekonomi yang belum mapan. " 2. "Jumlah penduduk yang bekerja tidak sebanding dengan jumlah *beban ketergantungan." 3. "Penghasilan yang minim ditambah dengan banyaknya *beban ketergantungan yang harus ditanggung membuat penduduk di bawah garis kemiskinan."


Iklan

Iklan

Sukma W

27 Februari 2023 07:12

a. pemerintah dapat meningkatkan bantuan pada masyarakat miskin, di samping itu juga mengadakan penghematan dengan cara mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM)


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

441

0.0

Jawaban terverifikasi