Perhatikan pernyataan berikut. 1) Dibentuknya Biro Perjuangan. 2) Munculnya dualisme pertahanan nasional Indonesia. 3) Pemberian kebebasan bagi TNI yang ingin kembali ke pekerjaan semula. Pernyataan tersebut termasuk salah satu faktor pemicu timbulnya peristiwa militer di salah satu daerah di Indonesia yang terjadi tahun . . . . A. 1925 B. 1948 C. 1950 D. 1962 E. 1965

Halo Rahmat, kaka bantu jawab ya. Jawabannya adalah B. Yuk simak pembahasannya! Biro Perjuangan juga merupakan pusat cadangan nasional yang menyalurkan dan mengatur tugas cadangan dalam rangka ketahanan nasional. Pada perkembangan Biro Perjuangan dijadikan sebagai arena adu kekuatan oleh kelompok komunis. Hal itu karena laskar-laskar dalam Biro Perjuangan dimonopoli agar mendukung kelompok komunis untuk menandingi tentara reguler. Menteri Pertahanan Amir Sjarifuddin berusaha menguasai biro ini untuk kepentingan politiknya. Dampaknya adalah terjadinya dualisme dalam bidang pertahanan nasional. Di satu sisi terdapat tentara reguler yang dipimpin Jenderal Soedirman, dan di sisi lain laskar-laskar yang secara de facto dipimpin Menteri Pertahanan melalui Biro Perjuangan. Adanya dualisme kekuatan Biro Perjuangan ini nantinya menjadi salah satu latar belakang pemberontakan PKI Madiun 1948. Latar belakang lainnya, adanya propaganda kekecewaan terhadap Perdana Mentri selanjutnya yakni Kabinet Hatta akibat programnya untuk mengembalikan 100.000 tentara menjadi rakyat biasa dengan alasan penghematan biaya. Semoga membantu ya :)