Perhatikan nama pahlawan Indonesia berikut ini! • (1) Sultan Baabullah (2) Sultan Agung (3) Pati Unus (4) Pattimura (5) Sultan Hairun (6) Sutan Hasanuddln Beberapa nama pahlawan di atas merupakan pemimpin untuk melakukan perlawanan terhadap bangsa Eropa. Nama pahlawan yang memimpin untuk mengusir bangsa Portugis ditunjukkan pada nomor… A. (1), (3), dan (5) B. (1), (3), dan (6) C. (2), (4), dan (6) D. (3), (4), dan (6) E. (4), (5), dan (6)

Halo, Emran, kakak bantu jawab ya. Jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah A. Untuk lebih detailnya, yuk simak penjelasan berikut. Sejak kedatangan bangsa Eropa pada abad ke-16, bangsa Indonesia memberikan reaksi termasuk perlawanan. Hal ini dikarenakan bangsa Eropa hendak melakukan monopoli perdagangan serta ikut campur dalam urusan internal Kesultanan. Oleh karena sikap bangsa Eropa ini, bangsa Indonesia akhirnya melakukan perlawanan. Diantaranya perlawanan terhadap Portugis, yaitu: 1. Perlawanan Sultan Baabullah dan Sultan Hairun Pada 1565 Sultan Hairun dengan rakyatnya mengadakan penyerangan-penyerangan terhadap Portugis. Hal ini menyebabkan Portugis hampir terdesak, kemudian melakukan penipuan dengan dalih untuk mengadakan perundingan tetapi ternyata Sultan Hairun dibunuh pada 1570. Hal tersebut menyebabkan makin marahnya rakyat Ternate. Setelah meninggalnya Sultan Hairun, perlawanan rakyat itu diteruskan di bawah pimpinan putranya, Sultan Baabullah yang pada 28 Desember 1577 berhasil mengusir orang-orang Portugis dari Ternate, menyingkir ke pulau dekat Tahula tidak jauh dari Tidore, tetapi tetap diganggu oleh orang-orang Ternate agar menyingkir dari tempat itu. Portugis kemudian menyingkir ke wilayah yang saat ini kita kenal dengan Timor Timur. 2. Pati Unus. Pada saat Kesultanan Demak dipimpin oleh Raden Patah, beliau mengirimkan ekspedisi dibawah pimpinan Dipati Unus atau Pati Unus atau dikenal juga dengan julukan Pangeran Sabrang Lor. Julukan ini didapatkan karena Pati Unur menyebrangi (sabrang) laut ke arah utara (lor). Pati Unus memimpin ekpedisi menyerang Portugis yang menguasai Selat Malaka sejak 1511. Maka, pada 1513 pasukan ini berangkat ke Selat Malaka dilengkapi dengan kekuatan 100 kapal dan 5.000 pasukan dari Jawa, serta tambahan tentara dari Palembang, hingga jumlahnya menjadi 12.000 pasukan. Akan tetapi, meskipun membawa pasukan serta persenjataan cukup besar, pasukan ini dapat dikalahkan oleh Portugis. Semoga membantu ya...