Perhatikan jenis-jenis tulang berikut. 1) tulang pipa 4) tulang pendek 2) tulang rawan 5) tulang spons 3) tulang pipih Kelompok tulang berdasarkan bentuknya ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5)

Kelompok tulang berdasarkan bentuknya ditunjukkan oleh nomor B. 1), 3), dan 4). Tulang merupakan organ keras dari seluruh jaringan tubuh bersifat kuat, kaku, dan sulit ditekuk. Tulang merupakan jaringan sel dan matriks kolagen. Tulang berdasarkan bentuknya dibagi menjadi empat yaitu tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, dan tulang tak beraturan. 1. Tulang pipih Tulang pipih bentuk gepeng dan berupa lempengan lempengan lebar. Tulang yang termasuk jenis tulang pipih adalah tulang kepala atau tengkorak, tulang rusuk, tulang dada, dan tulang belikat 2. Tulang pipa Bentuk silinder dengan ujung membulat. Biasa disebut tulang pipa karena bentuknya seperti pipa. Ujung tulang bulat dan terdiri dari tulang rawan, epifisis. Sedangkan pada tipe ini bagian tengah pipa berbentuk silindris dan berongga, disebut diafisis. Adapun yang termasuk tulang pipa adalah tulang paha, tulang lengan atas, tulang kering, tulang betis, rua-ruas jari tangan, ruas-ruas jari kaki, tulang hasta, dan tulang pengumpil. 3. Tulang pendek Tulang pendek adalah tulang yang berbentuk seperti kubus, memiliki panjang, lebar, dan ketebalan yang kira-kira sama. Contoh-contoh tulang pendek adalah ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki. 4. Tulang tidak beraturan Tulang yang tidak beraturan adalah tulang yang tidak memiliki bentuk yang mudah dikarakterisasi sehingga tidak cocok dengan klasifikasi lain. Adapun tulang yang termasuk tulang tak beraturan adalah tulang rahang, tulang kepala, dan ruas-ruas tulang belakang. Jadi, kelompok tulang berdasarkan bentuknya ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 4) (B).