Perhatikan grafik titrasi asam-basa berikut! Jika volume larutan yang dititrasi sebanyak 10 mL, konsentrasi larutan HX itu adalah ... (A) 0,25 M (B) 0,125 M (C) 0,1 M (D) 0,075 M (E) 0,04 M

Jawaban yang benar adalah (A). Pada dasarnya titrasi asam-basa dilakukan untuk menentukan konsentrasi asam/basa menggunakan basa/asam yang diketahui konsentrasinya. Kondisi yang digunakan yaitu ketika mol H+ dari asam sama dengan mol OH- dari basa yang disebut penetralan. Rumus yang digunakan pada titrasi asam-basa: Va.Ma.a = Vb.Mb.b dimana: Va = volume asam (mL/L) Vb = volume basa (mL/L) Ma = molaritas asam (M) Mb = molaritas basa (M) a = valensi asam = jumlah ion H+ b = valensi basa = jumlah ion OH- Berdasarkan data soal dapat kita ketahui beberapa data berikut. Asam : HX dengan volume (Va) = 10 mL Basa : LOH dengan Vb = 25 mL; Mb = 0,1 M 1) Tentukan valensi masing-masing. HX ---> H+ + X- a = jumlah ion H+ = 1 LOH ---> L+ + OH- b = jumlah ion OH- = 1 2) Hitung konsentrasi molar HX. (V.M.a) HX = (V.M.b) LOH 10 mL x [HX] x 1 = 25 mL x 0,1 M x 1 [HX] = 0,25 M Dengan demikian, konsentrasi larutan HX sebesar 0,25 M.