Perhatikan grafik menstruasi berikut ini. Peristiwa yang tidak berlangsung pada bagian B yaitu... a. kadar luteinezing hormon (LH) yang tinggi mendorong pelepasan oosit sekunder b. FSH merangsang perkembangan folikel menjadi folikel de graf c. estrogen diproduksi oleh folikel untuk memicu penebalan endometrium d. korpus lutum menghentikan produksi hormon progesteron dan estrogen e. perkembangan folikel de graf menghasilkan estrogen yang memicu penebalan dinding uterus

<p>Jawaban yang tepat adalah A dan D.</p><p>&nbsp;</p><p>Fase pada bagian B disebut sebagai fase pra-ovulasi. Siklus mestruasi terdiri dari tiga tahap, antara lain :</p><p>&nbsp;</p><p>1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Fase menstruasi terjadi ketika adanya penurunan kadar estrogen dan progesteron. Hal ini menyebabkan ovum yang melekat pada dinding endometrium melepaskan diri, sehingga membuat dinding endometrium yang mengandung banyak pembuluh darah dan sebelumnya telah menebal menjadi sobek, meluruh, dan menipis. Selain itu, pada tahap ini korpus luteum yang menghentikan produksi hormon estrogen dan progesteron.</p><p>&nbsp;</p><p>2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Fase pra-ovulasi, yaitu fase ketika hipofisis mengeluarkan FSH yang merangsang pembentukan folikel primer dalam ovarium. Folikel primer ini akan bertumbuh hingga hari ke-14 dan mengalami pematangan dengan ovum di dalamnya. Pada fase ini juga terjadinya peningkatan hormon estrogen yang merangsang proses proliferasi atau pembentukan kembali dinding endometrium.</p><p>&nbsp;</p><p>3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Fase ovulasi terjadi pada hari ke-14, yaitu ketika kadar hormon FSH menurun, akibat peningkatan hormon estrogen. Kondisi tersebut menyebabkan hipofisis melepaskan LH. Selanjutnya LH akan merangsang oosit sekunder melepaskan diri dari folikel yang telah matang dan siap dibuahi oleh sperma.</p><p>&nbsp;</p><p>4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Fase Pasca-ovulasi terjadi dari hari ke-15 hingga hari ke-28. Pada fase ini, folikel yang telah ditinggalkan oleh oosit sekunder akan mengerut dan berubah menjadi korpus luteum. Korpus luteum tersebut masih memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Namun, hormon estrogen yang diproduksi tidak banyak, sedangkan hormon progesteron sebaliknya. Peningkatan hormon progesteron membantu estrogen untuk menebalkan dinding endometrium, merangsang sekresi lendir vagina, dan juga merangsang pertumbuhan kelenjar susu pada payudara.</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, peristiwa yang tidak terjadi pada fase pra-ovulasi adalah pelepasan oosit sekunder akibat peningkatan LH, dan korpus luteum yang menghentikan produksi hormon estrogen dan progesteron.</p>