Perhatikan garam-garam berikut. Mg(NO3)2, Cu(NO3)2, NH4NO3. c. bagaimana sifat larutan yang terbentuk? (Netral, asam atau basa)

Hai Andi, kakak bantu jawab pertanyaanmu ya. Jawaban: Ketiga garam tersebut bersifat asam Berdasarkan kemampuannya untuk dihidrolisis, garam terbagi menjadi 3 macam yaitu garam terhidrolisis parsial, garam terhidrolisis total, dan garam tidak terhidrolisis. Hidrolisis parsial merupakan hidrolisis pada garam yang memiliki 1 ion saja yang terhidrolisis, misalnya anion (ion negatif) atau kation (ion positif) saja, karena garam terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, atau asam lemah dan basa kuat. Sedangkan hidrolisis total merupakan hidrolisis garam yang kedua ionnya dapat terhidrolisis. Garam yang dapat terhidrolisis total artinya terbentuk dari asam lemah dan basa lemah. Garam yang tidak terhidrolisis adalah garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat atau disebut dengan garam netral. Garam Mg(NO3)2, Cu(NO3)2, dan NH4NO3 terbentuk dari asam kuat HNO3 dan basa lemah Mg(OH)2, Cu(OH)2, dan NH4OH. Ketiga garam tersebut saat dilarutkan dalam air akan terhidrolisis dan membentuk ion H+. Garam tersebut disebut sebagai garam asam dan larutannya memiliki pH < 7. Reaksi hidrolisis dari ketiga garam tersebut adalah: Mg(NO3)2 → Mg2+ + 2NO3^- Mg2+ + 2H2O ⇌ Mg(OH)2 + 2H+ NO3^- + H2O↛ Cu(NO3)2 → Cu2+ + 2NO3^- Cu2+ + 2H2O ⇌ Cu(OH)2 + 2H+ NO3^- + H2O↛ NH4NO3 → NH4^+ + NO3^- NH4^+ + H2O ⇌ NH4OH + H+ NO3^- + H2O↛