perhatikan gambar rangkaian sel volta berikut! pernyataan yang paling tepat terkait gambar tersebut yang paling tepat adalah .... a. pada gambar 5 diagram sel yang terjadi Fe|Fe2+||Cu|Cu2+, reaksi berlangsung spontan b. Pada gambar 2 diagram sel yang terjadi Cu|Cu2+||Ni2+|Ni reaksi tidak spontan c. pada gambar 3 diagram sel yang terjadi Zn|Zn2+||Cu2+|Cu, reaksi berlangsung tidak spontan d. pada gambar 4 diagram sel yang terjadi Pb|Pb2+||Cu|Cu2+ reaksi berlangsung spontan e. Pada gambar 1 diagram sel yang terjadi Ni|Ni2+||Zn|Zn2+, reaksi berlangsung spontan

Halo Rafi, kakak bantu jawab yaa! Jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah B. Penggambaran proses redoks pada sel volta digambarkan dalam bentuk notasi sel atau diagram sel. Anoda terletak di sebelah kiri dan katoda di sebelah kanan. Contohnya yaitu sebagai berikut: Zn(s)│Zn²⁺(aq)││Cu2+(aq)│Cu(s) Reaksi yang terjadi pada katoda adalah Cu²⁺(aq) + 2e → Cu(s) Reaksi yang terjadi pada anoda adalah Zn(s) → Zn²⁺(aq) + 2e Jadi, reaksi sel adalah penjumlahan dua reaksi di atas yaitu Cu²⁺(aq) + Zn(s) → Cu(s) + Zn²⁺(aq) Untuk mengetahui reaksi berjalan secara spontan atau tidak, ditentukan dari deret volta. Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au Semakin ke kanan, maka semakin mudah mengalami reduksi (sifat oksidator semakin kuat). Reaksi berjalan spontan apabila logam yang lebih mudah mengalami oksidasi berada di anoda dan logam yang lebih mudah mengalami reduksi berada di katoda. Berikut penyelesaian soal : Pada gambar 1, anoda berada di chamber kanan dan katoda berada di chamber kiri. Sehingga, Zn akan mengalami oksidasi sedangkan Ni mengalami reduksi. Diagram selnya adalah sebagai berikut: Zn(s)│Zn²⁺(aq)││Ni2+(aq)│Ni(s) Reaksi berjalan spontan karena Zn lebih mudah mengalami oksidasi dan terletak pada anoda. Sedangkan, Ni lebih mudah terreduksi dan terletak pada katoda. Pada gambar 2, anoda berada di chamber kanan dan katoda berada di chamber kiri. Sehingga, Cu akan mengalami oksidasi sedangkan Ni mengalami reduksi. Diagram selnya adalah sebagai berikut: Cu(s)│Cu²⁺(aq)││Ni2+(aq)│Ni(s) Reaksi TIDAK berjalan spontan karena Cu lebih mudah mengalami reduksi tetapi terletak pada anoda. Sedangkan, Ni lebih mudah teroksidasi tetapi terletak pada katoda. Pada gambar 3, anoda berada di chamber kiri dan katoda berada di chamber kanan. Sehingga, Zn akan mengalami oksidasi sedangkan Cu mengalami reduksi. Diagram selnya adalah sebagai berikut: Zn(s)│Zn²⁺(aq)││Cu2+(aq)│Cu(s) Reaksi berjalan spontan karena Zn lebih mudah mengalami oksidasi dan terletak pada anoda. Sedangkan, Cu lebih mudah terreduksi dan terletak pada katoda. Pada gambar 4, anoda berada di chamber kiri dan katoda berada di chamber kanan. Sehingga, Pb akan mengalami oksidasi sedangkan Cu mengalami reduksi. Diagram selnya adalah sebagai berikut: Pb(s)│Pb²⁺(aq)││Cu2+(aq)│Cu(s) Reaksi berjalan spontan karena Pb lebih mudah mengalami oksidasi dan terletak pada anoda. Sedangkan, Cu lebih mudah terreduksi dan terletak pada katoda. Pada gambar 5, anoda berada di chamber kanan dan katoda berada di chamber kiri. Sehingga, Cu akan mengalami oksidasi sedangkan Fe mengalami reduksi. Diagram selnya adalah sebagai berikut: Cu(s)│Cu²⁺(aq)││Fe2+(aq)│Fe(s) Reaksi TIDAK berjalan spontan karena Cu lebih mudah mengalami reduksi tetapi terletak pada anoda. Sedangkan, Fe lebih mudah teroksidasi tetapi terletak pada katoda. Dari penjelasan, dapat disimpulkan bahwa pernyataan yang paling tepat terkait gambar tersebut adalah pada gambar 2 diagram sel yang terjadi Cu|Cu2+||Ni2+|Ni reaksi tidak spontan (B). Semoga membantu:D