Anthony S

31 Mei 2022 11:59

Iklan

Anthony S

31 Mei 2022 11:59

Pertanyaan

Perhatikan gambar peredaran bulan terhadap bumi berikut! Bulan merupakan satelit bumi yang beredar dengan periode tetap. Akibat peredaran tersebut posisi bulan, bumi, dan matahari selalu berubah sehingga bagian-bagian bulan yang tampak dari bumi selalu berubah secara periodik. Banyak fenomena yang muncul akibat hal tersebut, seperti perubahan fase bulan dari hari ke hari, pasang surut air laut, dan gerhana. Fenomena yang terjadi akibat perubahan letak bulan terhadap bumi dan matahari adalah .... a. pada posisi 5 gaya tarik bulan terhadap bumi paling besar sehingga permukaan bumi yang menghadap ke bulan mengalami pasang naik b. pada posisi 1 bulan tidak terlihat karena cahaya matahari terhalang oleh bumi sehingga bayang-bayang bumi menutupi bulan c. ketika bulan pada posisi 5 dan ketiganya berada pada satu garis lurus akan terjadi gerhana matahari karena bumi tertutup oleh bayang-bayang bulan d. ketika bulan pada posisi 1 bagian bulan yang menghadap ke bumi tidak terkena cahaya matahari ehingga matahari selalu tampak seperti cincin

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

41

:

25

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

S. SheilaTeacherAssisstant

Mahasiswa/Alumni Universitas Pancasila

31 Mei 2022 15:03

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang benar adalah a. pada posisi 5 gaya tarik bulan terhadap bumi paling besar sehingga permukaan bumi yang menghadap ke bulan mengalami pasang naik. Pembahasan: Bulan memiliki bentuk bulat seperti bumi dan memiliki ukuran atau volume 80 kali lebih kecil dari bumi. Diameternya sepanjang 3.476 km. Bulan merupakan satelit bumi yang memancarkan sinar di malam hari akibat pantulan sinar matahari ke bumi. Satelit adalah sebuah benda langit yang bergerak di sekitar planet dikarenakan adanya gaya tarik menarik dari planet tersebut. Fase bulan merupakan perubahan bentuk bulan jika dilihat dari bumi. Perubahan ini terjadi karena di luar angkasa, bulan selalu berputar mengelilingi bumi (revolusi bulan). Bumi selalu bergerak berputar mengelilingi matahari. Bulan berputar mengelilingi bumi dari barat menuju timur dengan kala revolusi 29,5 hari. Delapan fase bulan seperti pada soal, terdiri dari: 1. Fase New Moon (Bulan Baru) Fase new moon adalah fase di mana bulan menjadi konjungsi antara matahari dan bumi. Bulan berada di tengah-tengah matahari dan bumi. Cahaya matahari yang seharusnya menyinari bumi terhalang oleh bulan. Dalam kondisi ini bulan dalam keadaan gelap dan tidak terlihat. Pada fase ini memungkinkan terjadinya gerhana matahari. 2. Fase Waxing Cresent (Hilal awal bulan/bulan sabit awal) Pada fase ini, bagian bulan yang terkena cahaya matahari hanya kurang dari setengah. Dari bumi akan terlihat bulan menyerupai bentuk seperti sabit. Fase ini terjadi pada hari ke-1, 2, dan 3. 3. Fase First Quarter (Paruh awal) Pada fase ini kita melihat bulan berbentuk setengah lingkaran. Fase ini terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8. 4. Fase Waxing Gibbous (Cembung awal) Setelah melewati seperempat putaran bulan, maka fase selanjutnya dinamakan waxing gibbous. Saat ini, bulan berada agak “di belakang” bumi. Bagian yang terkena cahaya matahari adalah ¾-nya. Alhasil, ketika kita melihat bulan dari bumi, bentuknya menjadi cembung (bagian ¾ bulan). Fase ini terjadi di hari ke 10, 11, dan 12. 5. Full Moon (Bulan Purnama) Fase Full Moon adalah fase di mana matahari, bumi, dan bulan, berada pada satu garis lurus. Bulan berada di belakang bumi. Sehingga cahaya matahari yang seharusnya menyinari bulan, tertutup oleh bumi yang ukurannya lebih besar. Dalam posisi ini bagian bulan yang terkena sinar matahari adalah bagian permukaan bulan yang terang, sehingga bulan tampak penuh bulat seperti bumi. 6. Wanning Gibbous (Cembung akhir) Bulan terlihat cembung (¾ bagian bulan) dari bumi. Fase ini terjadi di hari ke-17, 18, dan 19. 7. Third Quarter (Paruh akhir) Fase ini adalah saat di mana posisi bulan sudah mencapai ¾ putaran. Cahaya matahari menyinari setengah bagian bulan. Bulan terlihat setengah lingkaran. Fase ini terjadi di tanggal 21, 22, dan 23. 8. Wanning Cresent (Hilal akhir bulan/bulan sabit akhir) Bulan kembali berbentuk sabit. Bulan sudah hampir mengitari bumi sebanyak satu putaran penuh. Fase ini terjadi di tanggal 27, 28, dan 29. Hubungan dengan fase bulan adalah pasang naik dan pasang surut. Pasang naik atau pasang purnama umumnya terjadi dua kali dalam sebulan, tepatnya di bulan baru dan bulan purnama. Ketika bulan baru, posisi bumi, bulan, dan matahari berada pada satu garis lurus (konjungsi), sehingga gaya gravitasi bulan dan matahari menarik bumi. Pada saat terjadi bulan purnama, bagian bumi yang menghadap bulan akan mengalami pasang naik tertinggi, Sedangkan bagian bumi yang membelakangi bulan mengalami surut terdalam. Jadi, fenomena yang terjadi akibat perubahan letak bulan terhadap bumi dan matahari adalah a. pada posisi 5 gaya tarik bulan terhadap bumi paling besar sehingga permukaan bumi yang menghadap ke bulan mengalami pasang naik.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Berapa kalor yang dilepaskan 40 g besi jika suhunya turun dari 90°C menjadi 60°C? (kalor jenis besi 450 J/kg °C)

47

5.0

Jawaban terverifikasi