Perhatikan gambar pembuahan ganda pada Angiospermae di bawah ini. Terbentuknya embrio adalah hasil penyatuan dari .... A. 1 dan 2 B. 2 dan 6 C. 2 dan 4 D. 4 dan 5 E. 4 dan 6

Terbentuknya embrio adalah hasil penyatuan dari B. 2 dan 6. Tumbuhan Angiospermae mengalami fertilisasi ganda. Proses fertilisasi ganda tersebut akan menghasilkan embrio dan endosperm. Embrio merupakan hasil peleburan inti generatif I dan ovum, sedangkan endosperm merupakan hasil peleburan inti generatif II dan inti kandung lembaga sekunder. Embrio berkromosom diploid (2n) karena hasil peleburan inti generatif I berkromosom haploid (n) dan ovum (n). Endosperm berkromosom triploid (3n) karena hasil peleburan inti generatif II berkromosom (n) Dan inti kandung lembaga sekunder (2n). Pada gambar nomor 1 adalah sel antipoda, nomor 2 adalah sel telur, nomor 3 adalah sel sinergid, nomor 4 adalah sel inti kandung lembaga sekunder, nomor 5 adalah inti generatif II, dan nomor 6 adalah inti generatif I. Jadi, terbentuknya embrio adalah hasil penyatuan dari nomor 2 dan 6 (B).