Perhatikan gambar kedua tumbuhan lumut berikut! Berdasarkan ciri-ciri kedua tumbuhan lumut tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. c. Apakah tumbuhan lumut A dan B dapat dimasukkan ke dalam kelompok yang sama? Jelaskan!

<p>Tumbuhan lumut A dan B tidak dapat dimasukkan ke dalam kelompok yang sama karena memiliki beberapa perbedaan terutama pada bentuk talus, rizoid, dan sporofitnya.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Lumut dikelompokkan menjadi tiga, yaitu lumut daun, lumut hati, dan lumut tanduk.</p><p>&nbsp;</p><p>Tumbuhan lumut A adalah <i>Sphagnum fimbriatum. Sphagnum fimbriatum </i>merupakan anggota dari kelompok lumut daun (musci). Struktur talus pada lumut daun mirip dengan tumbuhan sesungguhnya. Rizoidnya tersusun atas sel yang bercabang. Tubuh lumut daun yang sering dilihat merupakan struktur gametofitnya. Struktur sporofitnya berupa batang yang menempel pada gametofit dengan sebuah sporangium pada ujung batang.</p><p>&nbsp;</p><p>Sementara itu, tumbuhan lumut B adalah <i>Anthoceros fusiformis. Anthoceros fusiformis</i> merupakan anggota dari kelompok lumut tanduk (Anthocerotae). Disebut lumut tanduk karena memiliki generasi sporofit yang menyerupai tanduk. Talus pada lumut tanduk dengan tepi yang rata atau bertoreh dan rizoidnya berbentuk filamen pada bagian bawah gametofitnya.<br>&nbsp;<br>Jadi, tumbuhan lumut A dan B tidak dapat dimasukkan ke dalam kelompok yang sama karena memiliki beberapa perbedaan terutama pada bentuk talus, rizoid, dan sporofitnya.&nbsp;</p>