Jasmine J

30 Desember 2021 14:27

Iklan

Jasmine J

30 Desember 2021 14:27

Pertanyaan

Perhatikan gambar elektrolisis berikut ini ! Tuliskan reaksi pada anoda dan katoda yang ditunjukan pada gambar 1 dan 2 !

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

03

:

40

:

57

Klaim

43

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Thoriq

Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya

15 Januari 2022 18:35

Jawaban terverifikasi

Hallo Jasmine, kakak bantu jawab ya. Jadi, pada gambar 1 diketahui katoda : Ag+ + e- ==> Ag dan anoda : 2H2O (l) ==> 4H+ (aq) + 4e- + O2 (g). Sedangkan pada gambar 2 diketahui katoda : Cu2+ + 2e- ==> Cu dan anoda Cu ==> Cu2+ + 2e- Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut. Pada sel elektrolisis, terjadi reaksi kimia (redoks) karena adanya energi listrik. Energi listrik digunakan untuk menjalankan suatu reaksi kimia yang tidak dapat terjadi atau yang disebut dengan reaksi tidak spontan. Pada sel elektrolisis anode dihubungkan dengan kutub positif sumber energi listrik, sedangkan katode dihubungkan dengan kutub negatif. Oleh karena itu pada sel elektrolisis di anode akan terjadi reaksi oksidasi dan di katode akan terjadi reaksi reduksi. Perlu diperhatikan reaksi yang terjadi pada katoda maupun anoda. Berikut ini merupakan aturan reaksinya. Pada katoda-reduksi : 1. Ion positif dari larutan elektrolit akan tereduksi, kecuali ion dari larutan golongan I A, II A, Al, dan Mn, yang tereduksi adalah air. Mx+ (aq) + x e– → M (s) atau 2H2O + 2e– → H2 (g) + 2OH– 2. Ion positif dari lelehan golongan I A, II A, Al, dan Mn akan tereduksi. Mx+ (l) + x e– → M (s) Pada anoda-oksidasi : 1. Jika elektroda tidak inert, maka akan teroksidasi. M (s) → Mx+ + x e– 2. Jika elektroda inert (Au, C, Pt), maka elektroda tersebut tidak akan teroksidasi. Yang teroksidasi adalah ion negatif dengan ketentuan sebagai berikut. a. Apabila ion negatif berasal dari halogen (F–, Cl–, Br–, I–), maka akan teroksidasi. 2X– → X2 + 2e– b. Apabila ion negatif berasal dari ion oksi (terdapat oksigen), seperti SO42-, NO3–, dan PO43-, maka tidak akan teroksidasi, yang teroksidasi adalah air. 2H2O → O2 (g) + 4H+ + 4e– c. Apabila ion negatif hidroksida, maka akan teroksidasi. 4OH– → O2 (g) + 4H+ + 4e– Pada AgNO3 dengan elektroda C AgNO3 ==> Ag+ + NO3- Ag+ menuju katoda, NO3- menuju anoda. Elektroda C adalah elektroda inert, sehingga pada anoda yang terdapat ion NO3- yang merupakan ion sisa asam oksi. Berdasarkan aturan di atas, maka yang akan dioksidasi adalah H2O. Katoda : Ag+ + e- ==> Ag Anoda : 2H2O ==> O2 + 4H+ + 4e- Pada CuSO4 dengan elektroda Cu CuSO4 ==> Cu2+ + SO42- Cu2+ menuju katoda, SO42- menuju anoda. Elektroda Cu adalah elektroda aktif, sehingga berdasarkan aturan di atas pada anoda Cu akan teroksidasi. Katoda : Cu2+ + 2e- ==> Cu Anoda Cu ==> Cu2+ + 2e-


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tulislah nama yang benar untuk senyawa di bawah ini menggunakan Sistem Yunani dan Bilangan Oksidasi! (j)PCI5

114

5.0

Jawaban terverifikasi