Perhatikan gambar di bawah ini! Berdasarkan gambar tersebut, perhatikan pernyataan berikut! (1) Resultan gayanya adalah 9 N. (2) Resultan gayanya adalah 3 N. (3) Koordinat titik tangkap resultan adalah 3,23 cm. (4) Koordinat titik tangkap resultan adalah 2,33 cm. Pernyataan yang tepat adalah (HOTS) a. (1) dan (4) b. (3) dan (4) c. (2) dan (4) d. (2) dan (3) e. (1) dan (3)

Hai, Anthony S. Jawabannya adalah a. (1) dan (4) Konsep momen gaya atau torsi adalah hasil kali lengan momen dengan besar gaya. τ = l x F Arah momen gaya dinyatakan oleh arah putaran vektor gaya F terhadap titik poros O. Momen yang menghasilkan putaran searah jarum jam adalah negatif (-) dan yang berlawanan jarum jam adalah positif (+). Dalam keseimbangan statik sistem partikel, kita menggunakan syarat-syarat sebagai berikut : Στ = 0, ΣFx = 0, dan ΣFy = 0 Penentuan arah gaya pada sumbu koordinat y adalah arah gaya ke atas (+) dan arah gaya ke bawah (-) Diketahui : Langkah awal kita tetapkan terlebih dahulu poros atau sumbu putar nya yaitu di titik O(0,0) F1 = 4 N (searah jarum jam) l1 = 2 cm F2 = 3 N (searah jarum jam) l2 = 1 cm F3 = 8 N (berlawanan jarum jam) l3 = 4 cm Resultan gaya = Fo Jarak titik tangkap resultan = lo Ditanya : Resultan gaya Fo = .... N? koordinat titik tangkap resultan lo = ... cm? Pembahasan : Mencari Resultan gaya ΣF y = 0 F1 + F3 - F2 + Fo = 0 4 + 8 - 3 -+ Fo = 0 Fo = - 9 N. (arah ke bawah) Mencari koordinat titik tangkap resultan : Στ di O = 0 - F1 x l1 - F2 x l2 + F3 x l3 - Fo. lo = 0 -4 x 2 - 3 x 1 + 8 x 4 - 9 x lo = 0 -8 - 3 + 32 - 9.lo = 0 21 = 9.lo lo = 21/9 = 2,33 cm Gambar resultan dan arah titik tangkap resultan bisa dilihat pada gambar terlampir. Jadi pernyataan yang tepat adalah a. (1) dan (4) Terima kasih telah bertanya di Roboguru. ^_^