Perhatikan gambar di bawah ini ! Berdasarkan gambar diatas, apa perbedaan antara kuda zaman Pleistosen dengan kuda jaman Oligosen ! Mengapa fosil kuda dijadikan sebagai bukti evolusi?

<p>Perbedaan antara kuda zaman Pleistosen dengan kuda zaman Oligosen dan alasan kuda dijadikan bukti evolusi ada di penjelasan berikut ya.</p><p>&nbsp;</p><p>Fosil adalah sisa atau jejak-jejak organisme yang telah lama mati dan terawetkan dalam batu. Salah satu catatan fosil yang terbaik adalah catatan fosil evolusi kuda. Fosil kuda dianggap sebagai bukti evolusi paling baik karena ditemukan secara lengkap di berbagai lapisan bumi sehingga dapat menjelaskan evolusi kuda secara bertahap. Urutan fosil kuda dari yang tertua hingga termuda yaitu:</p><ol><li>Eohippus atau Hyracotherium (60 juta tahun lalu) pada zaman Eosen. Genus ini adalah hewan kecil yang hidup di hutan dan merupakan anggota pertama famili Equidae, memiliki 4 kuku di kaki depan dan 3 di kaki belakang, serta memliki 4 jari kaki pada kaki depan. Tubuhnya sebesar anjing atau kucing dan memakan dedaunan.</li><li>Mesohippus (40 juta tahun lalu) pada zaman Oligosen. Bentuk badan yang lebih besar &nbsp;dari Eohippus dan memiliki pundak yang tinggi sekitar 60 cm serta 3 jari pada kaki depan.</li><li>Merychippus (30 juta tahun lalu) pada zaman Miosen. Kuda dengan 3 jari, tingginya sekitar 100 cm, dan mempunyai 3 jari pada kaki depan dan belakang.</li><li>Pliohippus (10 juta tahun lalu) pada zaman Pliosen. Leluhur kuda jenis ini mempunyai 1 jari atau 1 tracak pada tiap kakinya dan merupakan hewan monodaktil (hewan bertracak tunggal).</li><li>Equus (1 juta tahun lalu) pada zaman Pleistosen. Makhluk yang lebih besar yang mempunyai jari kaki atau kuku pada setiap kakinya.</li></ol><p>Jadi, perbedaan antara kuda zaman Pleistosen dengan kuda zaman Oligosen dan alasan kuda dijadikan bukti evolusi seperti penjelasan di atas ya.</p>