Perhatikan gambar berikut. Hitunglah hambatan total dan arus yang mengalir pada masing-masing hambatan !

Jawaban yang benar adalah hambatan total = 64/9 ohm dan arus yang mengalir pada masing-masing hambatan adalah I1 = 27/16 A, I2 = 3/4 A, dan I3 = 15/16 A.. Diketahui: Gambar rangkaian resistor R1 = 2,5 ohm R2 = 2 ohm R3 = 6 ohm V = 12 V Ditanya: R total dan Kuat arus tiap hambatan = ...? Jawab: Konsep yang kita gunakan adalah listrik dinamis. Rangkaian hambatan dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut: 1. Seri, tidak ada percabangan yang ciri-cirinya yaitu: (a). Hambatan pengganti: Rs = R1 + R2 + .... (b). Arus listrik: Is = I1 = I2 = .... (c). Potensial: Vs = V1 + V2 + .... 2. Paralel, terdapat percabangan yang ciri-cirinya yaitu: (a). Hambatan pengganti: 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + .... (b). Arus listrik: Ip = I1 + I2 + .... (c). Potensial: Vp = V1 = V2 = .... Selain itu, berlaku hukum Ohm tentang hubungan antara tegangan terhadap arus listrik yaitu: V = I x R, dengan: R = hambatan listrik (ohm) I = arus listrik (A) V = beda potensial (V). Berdasarkan gambar rangkaian, sederhanakan R1 dan R2 terlebih dahulu. 1/Rp = 1/2,5 + 1/2 Rp = 10/9 ohm. Selanjutnya Rp dan R3 seri: Rs = 6 + (10/9) Rs = 64/9 ohm. Nilai Rs adalah R total, maka R total = 64/9 ohm. Selanjutnya hitung kuat arus total dari hukum Ohm. I total = V/R total I = 12/(64/9) I = 27/16 A. Karena R3 dan Rp seri, maka kuat arus pada R3 adalah sama dengan I, sehingga: I1 = I Rp = I = 27/16 A. Selanjutnya tinjau perbandingan arus antara R1 dan R2. I2 : I3 = 1/R1 : 1/R2 I2 : I3 = 1/2,5 : 1/2 I2 : I3 = 4 : 5. Maka, arus pada R1 adalah: I2 = [4/(4+5)] x I I2 = (4/9) x (27/16) I2 = 3/4 A. Sedangkan arus pada R2 adalah: I3 = [5/(4+5)] x I I3 = (5/9) x (27/16) I3 = 15/16 A. Jadi, hambatan total adalah 64/9 ohm dan arus yang mengalir pada masing-masing hambatan adalah I1 = 27/16 A, I2 = 3/4 A, dan I3 = 15/16 A.