Bufo M

20 Juli 2022 09:18

Iklan

Bufo M

20 Juli 2022 09:18

Pertanyaan

perhatikan gambar berikut! bagian yang ditunjukkan oleh huruf x mempunyai peranan dalam pertumbuhan dan perkembangan ketus dalam brahim. bila bagian tersebut mengalami ketidaknormalan struktur dapat mengakibatkan...

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

05

:

50

:

06

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

W. Ega

05 Oktober 2022 06:04

Jawaban terverifikasi

<p>Jawabannya adalah sebagai berikut.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Yuk simak penjelasannya!&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Selama berlangsungnya proses kehamilan terbentuk beberapa membran kehamilan yaitu sakus vitelinus, korion, amnion dan alantois. Bagian yang ditunjuk huruf X pada soal merupakan selaput amnion yang menghasilkan cairan amnion atau cairan ketuban. Bagian cairan ketuban tersebut dapat digunakan sebagai pendeteksi kelainan keturunan (genetik) pada janin yang dikenal dengan istilah amniosentesis.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Cairan ketuban dapat dipakai sebagai pendeteksi kelainan keturunan pada janin karena di dalam cairan ketuban terdapat serpihan sel kulit janin yang mengandung materi genetik berupa kromosom dan DNA. Kromosom dan DNA dari sel kulit janin yang terdapat dalam cairan ketuban inilah yang kemudian akan dianalisa untuk dilihat apakah janin memiliki kelainan kromosom atau kelainan susunan materi genetik lain. Jika pada pemeriksaan sampel air ketuban tersebut terdeteksi adanya kelainan kromosom atau kelainan materi genetik, maka dapat dipastikan janin tersebut juga mengalami kelainan genetik.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Fungsi amnion dalam sistem reproduksi antara lain:&nbsp;</p><p>1. melindungi janin terhadap benturan dan guncangan serta trauma dari luar.&nbsp;</p><p>2. memungkinkan dan menyediakan ruang gerak bagi janin.&nbsp;</p><p>3. menjaga keseimbangan suhu dan (pH) dalam rongga amnion untuk suasana lingkungan pertumbuhan yang optimal bagi janin.&nbsp;</p><p>4. menjaga keseimbangan tekanan dalam seluruh ruangan dalam rahim&nbsp;</p><p>5. melindungi bayi dari kemungkinan infeksi jalan lahir.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Akibatnya yaitu ketidaknormalan dari cairan amnionnya. Penyakit yang mungkin terjadi itu tergantung bagaimana keabnormalannya, terlalu sedikit atau terlalu banyak.&nbsp;</p><p>Apabila memiliki terlalu banyak cairan ketuban di dalam rahim, dapat memberi tekanan pada organ-organ yang lain. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi kehamilan, terutama jika kondisi tersebut muncul pada awal kehamilan. Komplikasi lain termasuk persalinan prematur atau kelahiran prematur, janin menjadi terlalu besar dan pendarahan pascapersalinan serta kelahiran mati.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, jawabannya telah dipaparkan di atas</p>

Jawabannya adalah sebagai berikut. 

 

Yuk simak penjelasannya! 

 

Selama berlangsungnya proses kehamilan terbentuk beberapa membran kehamilan yaitu sakus vitelinus, korion, amnion dan alantois. Bagian yang ditunjuk huruf X pada soal merupakan selaput amnion yang menghasilkan cairan amnion atau cairan ketuban. Bagian cairan ketuban tersebut dapat digunakan sebagai pendeteksi kelainan keturunan (genetik) pada janin yang dikenal dengan istilah amniosentesis. 

 

Cairan ketuban dapat dipakai sebagai pendeteksi kelainan keturunan pada janin karena di dalam cairan ketuban terdapat serpihan sel kulit janin yang mengandung materi genetik berupa kromosom dan DNA. Kromosom dan DNA dari sel kulit janin yang terdapat dalam cairan ketuban inilah yang kemudian akan dianalisa untuk dilihat apakah janin memiliki kelainan kromosom atau kelainan susunan materi genetik lain. Jika pada pemeriksaan sampel air ketuban tersebut terdeteksi adanya kelainan kromosom atau kelainan materi genetik, maka dapat dipastikan janin tersebut juga mengalami kelainan genetik. 

 

Fungsi amnion dalam sistem reproduksi antara lain: 

1. melindungi janin terhadap benturan dan guncangan serta trauma dari luar. 

2. memungkinkan dan menyediakan ruang gerak bagi janin. 

3. menjaga keseimbangan suhu dan (pH) dalam rongga amnion untuk suasana lingkungan pertumbuhan yang optimal bagi janin. 

4. menjaga keseimbangan tekanan dalam seluruh ruangan dalam rahim 

5. melindungi bayi dari kemungkinan infeksi jalan lahir. 

 

Akibatnya yaitu ketidaknormalan dari cairan amnionnya. Penyakit yang mungkin terjadi itu tergantung bagaimana keabnormalannya, terlalu sedikit atau terlalu banyak. 

Apabila memiliki terlalu banyak cairan ketuban di dalam rahim, dapat memberi tekanan pada organ-organ yang lain. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi kehamilan, terutama jika kondisi tersebut muncul pada awal kehamilan. Komplikasi lain termasuk persalinan prematur atau kelahiran prematur, janin menjadi terlalu besar dan pendarahan pascapersalinan serta kelahiran mati.

 

Jadi, jawabannya telah dipaparkan di atas


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Ciri ciri vertebrata yang hanya dimiliki oleh Aves adalah

72

4.8

Jawaban terverifikasi