Perhatikan data kemolalan beberapa larutan berikut : Urutan titik didih yang semakin bertambah adalah ... A. KCl - H2SO4 - C12H22O11- HNO3 B. H2SO4 - HNO3 - KCl - C12H22O11 C. HNO3 - KCl - C12H22O11 - H2SO4 D. C12H22O11 - HNO3 - H2SO4 - KCl E. C12H22O11 - HNO3 - KCl - H2SO4

Halo, Olivia, kakak bantu jawab yaa :) Urutan titik didih yang semakin bertambah adalah C12H22O11 - HNO3 - KCl - H2SO4. Jawaban yang tepat adalah E. Kenaikan titik didih adalah salah satu sifat koligatil larutan. Semakin tinggi kenaikan titik didihnya, maka titik didih larutan akan semakin tinggi. Jika diasumsikan pelarut keempat larutan sama, maka kita dapat membandingkan kenaikan titik didihnya. Larutan C12H22O11 adalah larutan non-elektrolit, sedangkan larutan KCl, larutan HNO3, dan larutan H2SO4 adalah larutan elektrolit. Sifat koligatif berbeda untuk larutan non-elektrolit dan larutan elektrolit. ΔTb larutan non-elektrolit = m Kb ΔTb larutan elektrolit = m Kb i Karena pelarut diasumsikan sama, maka nilai Kb akan sama. i adalah faktor van’t Hoff i = 1 + (n-1)α n = jumlah ion α = derajat ionisasi ΔTb larutan non-elektrolit = m Kb ΔTb larutan C12H22O11= 0,3 Kb Larutan KCl adalah garam, larutan HNO3 dan larutan H2SO4 adalah asam kuat. Garam dan asam kuat akan terionisasi sempurna dalam larutan, maka derajat ionisasinya adaah 1. i = 1 + (n-1)α n = jumlah ion α = derajat ionisasi Selanjutnya ditentukan jumlah ion dan i masing-masing larutan. KCl → K+ + Cl- n = 2 i = 2 HNO3 → H+ + NO3- n = 2 i = 2 H2SO4 → 2H+ + SO42- n = 3 i = 3 Berikut perbandingan ΔTb ketiga larutan ΔTb larutan elektrolit = m Kb i ΔTb larutan KCl = 0,3 Kb 2 = 0,6 Kb ΔTb larutan HNO3 = 0,2 Kb 2 = 0,4 Kb ΔTb larutan H2SO4 = 0,3 Kb 3 = 0,9 Kb Dengan membandingkan ΔTb-nya, maka berikut urutan titik didih yang semakin bertambah. C12H22O11 - HNO3 - KCl - H2SO4