Perhatikan data berikut: Nilai tetapan laju reaksi (k) pada percobaan 1 adalah .... a. 2,89 x 10-4 b. 3,25 x 10-4 C. 2,89 x 10^2 d. 2,89 X 10^4 e. 3,25 X 10^4

Hallo Joko, kakak bantu untuk menjawabnya, ya. Jawabannya adalah D. 2,89 × 10⁴. Untuk lebih jelasnya, yuk disimak pembahasan berikut ini. Laju reaksi merupakan laju perubahan konsentrasi zat-zat komponen reaksi setiap satuan waktu. Dalam laju reaksi, dikenal istilah orde reaksi. Orde reaksi merupakan hubungan antara perubahan konsentrasi dengan perubahan laju reaksi. Pada data percobaan diatas, orde reaksi C3H8 dan O2 dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut. 1. Orde reaksi C3H8 Untuk menentukan orde reaksi C3H8, maka perlu mencari data konsentrasi O2 yang sama (tetap), yaitu pada data percobaan 2 dan 4. v2 / v4 = ([C3H8]2 / [C3H8]4)^x ((1/12) / (1/48) = (0,04 / 0,02)^x (48/12) = (2)^x 4 = 2^x x = 2 2. Orde reaksi O2 Untuk menentukan orde reaksi O2, maka perlu mencari data konsentrasi C3H8 yang sama (tetap), yaitu pada data percobaan 1 dan 3. v1 / v3 = ([O2]1 / [O2]3)^y ((1/24)/ (1/6) = (0,04/ 0,08)^y (6/24) = (1/2)^y (1/4) = (1/2)^y y = 2 Persamaan laju reaksinya adalah v = k [C3H8]^x [O2]^y v = k [C3H8]² [O2]² dimana k merupakan nilai tetapan laju reaksi. Pada percobaan 1, nilai k nya adalah v = = k [C3H8]² [O2]² (1/24 M/s) = k (0,03 M)² (0,04 M)² 1/24 M/s = k (9 × 10^-4 M²) (16 × 10^-4 M²) 1/24 M/s = k × 144 × 10^-8 M⁴ k = (1/24 M/s ) / (144 × 10^-8 M⁴) k = 2,89 × 10⁴ M^-3 s^-1 Jadi, nilai k adalah 2,89 × 10⁴ M^-3 s^-1.