Perhatikan data 4 reaksi setengah sel berikut. I2(s) + 2e --> 2I-(aq) Eo = 0,54 volt Cu2+ (aq) + 2e --> Cu(s) Eo = 0,34 volt Br2(l) + 2e --> 2Br-(aq) Eo = 1 ,07 volt Fe3+ (aq) + e --> Fe2+ (s)Eo = 0, 77 volt Berdasarkan data di atas, reaksi di bawah ini yang tidak dapat berlangsung spontan adalah . . . . A. Br2(l) + 2I-(aq) --> I2(s) + 2Br-(aq) B. 2Fe2+(s) + Cu2+ (aq) --> 2Fe3+ (aq) + Cu(s) C. I2(s) + Cu(s) --> 2I-(aq) + Cu2+ (aq) D . 2Fe3+ (aq) + 2I-(aq) --> 2Fe2+(s) + l2(s) E. 2Fe2+ (s) + Br2(l) --> 2Fe3+(aq) + 2Br-(aq)

Jawaban dari pertanyaan di atas adalah B. Sel volta merupakan sel yang menghasilkan energi listrik karena adanya reaksi redoks spontan. Reaksi sel volta berlangsung spontan jika potensial sel standar E° sel bernilai positif. Potensial sel standar atau tegangan sel dihitung berdasarkan selisih data potensial katode dan anode E° sel = E° katode - E° anode Penentuan logam yang bertindak sebagai katode dan anode dapat dilihat dari nilai potensial standar (E°) masing-masing logam. Semakin positif nilai E° maka logam tersebut mengalami reaksi reduksi dan bertindak sebagai katode. Sebaliknya semakin negatif nilai E° red maka logam tersebut mengalami reaksi oksidasi dan bertindak sebagai anode. - Menentukan nilai potensial standar (E°) sel A. Br₂(l) + 2I-(aq) --> I₂(s) + 2Br-(aq) Br₂ sebagai katode dan I- sebagai anoode E° sel = E° katode - E° anode E° sel = 1,07 volt - 0,54 volt E° sel = 0,53 Volt Nilai E° sel positif menunjukkan bahwa reaksi spontan. B. 2Fe²⁺ (s) + Cu²⁺ (aq) --> 2Fe3+ (aq) + Cu(s) Cu²⁺ sebagai katode dan Fe²⁺ sebagai anoode E° sel = E° katode - E° anode E° sel = 0,34 volt - 0,77 volt E° sel = -0,43 Volt Nilai E° sel negatif menunjukkan bahwa reaksi tidak spontan. C. I2(s) + Cu(s) --> 2I-(aq) + Cu2+ (aq) I₂ sebagai katode dan Cu sebagai anoode E° sel = E° katode - E° anode E° sel = 0,54 volt - 0,34 volt E° sel = 0,20 Volt Nilai E° sel positif menunjukkan bahwa reaksi spontan. D . 2Fe3+ (aq) + 2I-(aq) --> 2Fe2+(s) + l2(s) Fe³⁺ sebagai katode dan I- sebagai anoode E° sel = E° katode - E° anode E° sel = 0,77 volt - 0,54 volt E° sel = 0,54 Volt Nilai E° sel positif menunjukkan bahwa reaksi spontan. E. 2Fe2+ (s) + Br2(l) --> 2Fe3+(aq) + 2Br-(aq) Br₂ sebagai katode dan Fe²⁺ sebagai anoode E° sel = E° katode - E° anode E° sel = 1,07 volt - 0,77 volt E° sel = 0,3 Volt Nilai E° sel positif menunjukkan bahwa reaksi spontan. Jadi reaksi yang tidak spontan adalah pilihan B.