Perhatikan contoh reaksi-reaksi dalam kehidupan sehari-hari pada Gambar 3.3. Urutan reaksi pada Gambar 3.3 dari yang paling cepat hingga paling lambat adalah

Hallo Nurul, kakak bantu jawab ya. Jadi, waktu yang di butuhkan untuk terjadinya reaksi-reaksi dari yang paling cepat hingga paling lambat secara berturut-turut adalah kembang api, pembusukan kentang, dan perkaratan besi. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut. Gambar a : pembusukan kentang. Ketika kentang yang telah dipotong/dikupas lalu dibiarkan dalam udara terbuka maka permukaan yang terkupas akan berubah warna menjadi kecoklatan dan lama kelamaan akan membusuk. Hal ini karena terjadinya peristiwa oksidasi antara zat-zat dalam buah apel oleh oksigen diudara. Maka reaksi pembusukan pada kentang bisa dikatakan terjadi dengan cepat. Gambar b : perkaratan besi. Mobil apabila disimpan didalam gudang selama bertahun-tahun. Tidak pernah dipakai namun besi-besinya menjadi berkarat, padahal mobil dalam kondisi masih bagus. Hal ini terjadi dikarenakan besi teroksidasi secara perlahan dan menyebabkan karat. Pada peristiwa perkaratan, reaksi kimia yang berlangsung yakni dengan laju yang lambat atau sangat lama. Gambar c : kembang api. Kembang api yang sering kita lihat dimana reaksi kimia yang berlangsung yaitu dengan cepat bahkan sangat cepat dimana tidak sampai hitungan menit. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari terdapat reaksi kimia yang berlangsung sangat cepat serta ada juga yang berlangsung dengan lambat. Kecepatan proses reaksi kimia berlangsung ini kemudian disebut dengan laju reaksi kimia. Jadi, waktu yang di butuhkan untuk terjadinya reaksi-reaksi di atas dari yang paling cepat hingga paling lambat secara berturut-turut adalah kembang api, pembusukan kentang, dan perkaratan besi.