Perhatikan bagan sel Volta berikut: Pernyataan yang tidak benar mengenai bagan tersebut adalah ... a. logam zink berfungsi sebagai anode b. elektron mengalir dari Ag ke Zn c. potensial elektrode yang dihasilkan adalah 1,56 volt d. reaksi sel tersebut berlangsung spontan e. logam perak berfungsi sebagai katode

Halo Icha, jawabannya B yaa. Potensial reduksi standar (E°) adalah potensial reduksi yang diukur pada keadaan standar, yaitu pada konsentrasi larutan 1 M (sistem larutan), tekanan 1 atm (sel yang melibatkan gas), dan suhu 25°C. Semakin positif nilai E° suatu unsur, semakin mudah unsur tersebut mengalami reduksi. Sebaliknya, semakin negatif nilai E° suatu unsur, semakin mudah unsur tersebut mengalami oksidasi. Diagram sel atau notasi sel, adalah reaksi yang terjadi pada elektrode dalam sel volta, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan energi listrik. Anoda (elektroda negatif) merupakan tempat terjadinya oksidasi, katoda (elektroda positif) merupakan tempat terjadinya reduksi. Notasi sel dituliskan sebagai berikut: Anoda || Katoda atau Oksidasi || Reduksi Potensial reduksi standar sel (E°sel) adalah selisih dari potensial elektrode unsur-unsur sesuai dengan reaksinya. E°sel = E°reduksi - E°oksidasi atau E°sel = E°katoda - E°anoda Berdasarkan nilai potensial reduksinya, E° Ag⁺|Ag > E° Zn²⁺|Zn, maka Ag akan mengalami reduksi, dan Zn mengalami oksidasi. - Notasi sel keduanya adalah: Zn(s) | Zn²⁺(aq) || Ag⁺(aq) | Ag(s) - Nilai potensial sel: E°sel = E° Ag⁺|Ag - E° Zn²⁺|Zn E°sel = +0,80 V - (-0,76 V) E°sel = +1,56 V E°sel bernilai positif (+), reaksi berjalan spontan. - Reaksi sel: Ag⁺(aq) + Zn(s) → Ag(s) + Zn²⁺(aq) Katoda: Ag⁺(aq) + e⁻ → Ag(s) Anoda: Zn(s) → Zn²⁺(aq) + 2e⁻ Elektron mengalir dari anoda Zn menuju katoda Ag. Semoga bisa dipahami yaa :)