Perhatikan bagan perubahan entalpi berikut. Berdasarkan bagan perubahan entalpi (ΔH) tersebut, reduksi CuO oleh hidrogen menjadi logam tembaga dan air merupakan reaksi .... a. endoterm, sebab H awal > H akhir dan ΔH positif b. endoterm, sebab H awal < H akhir dan ΔH positif c. endoterm, sebab H awal < H akhir dan ΔH negatif d. eksoterm, sebab H awal > H akhir dan ΔH negatif e. eksoterm, sebab H awal < H akhir dan ΔH negatif

Hallo Joko, jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah D. Ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya ^^ Nilai perubahan entalpi (∆H) dapat dirumuskan sebagai berikut. ∆H = H akhir - H awal. Berdasarkan perpindahan energi kalor antara sistem dan lingkungan, reaksi termokimia dibagi menjadi 2, yaitu: 1. Reaksi eksoterm Ciri-ciri reaksi eksoterm: - sistem melepaskan kalor ke lingkungan - nilai perubahan entalpi (∆H) bertanda negatif (-), karena nilai entalpi pereaksi > nilai entalpi produk atau H awal > H akhir. 2. Reaksi endoterm Ciri-ciri reaksi endoterm: - sistem menyerap kalor dari lingkungan - nilai perubahan entalpi (∆H) bertanda positif (+), karena nilai entalpi pereaksi < nilai entalpi produk atau H awal < H akhir. Pada bagan diatas, reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut. CuO(s) + H2(g) --> Cu(s) + H2O(g) Nilai H awal > H akhir sehingga nilai ∆H bertanda negatif (-) dan reaksinya termasuk reaksi eksoterm.