perbedaan perjanjian linggar jati, roem royen, renvile dan deklarasi djuanda

Halo Alahsar B, kakak bantu jawab ya. Perjanjian Linggarjati berisi pengakuan de facto wilayah RI (Sumatera, Jawa, dan Madura), perjanjian Roem Royen berisi pengembalian pimpinan RI dan gencatan senjata, perjanjian renville berisi pengakuan wilayah RI (Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah), dan Deklarasi Djuanda (pengakuan wilayah laut). Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Diplomasi adalah upaya memperjuangkan kedaulatan RI dengan melakukan perundingan. Beberapa perundingan yang dilakuakn pemerintah RI antara lain Linggarjati, Roem Royen, Renville, dan Deklarasi Djuanda. a. Linggarjati: merupakan perundingan antara RI dan Belanda. Perundingan ini dilakukan pada tahun 1946. Hasil perundingan ini adalah Belanda mengakui secara de facto wilayah RI meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura. b. Roem Royen: merupakan perundingan antara RI dengan RI dan Belanda pada 1949. Perundingan ini berisi pengembalian pimpinan RI yang menjadi tawanan ketika Agresi Militer Belanda II dan persetujuan gencatan senjata antara RI dan Belanda. c. Renville: merupakan perjanjian antara RI dan Belanda yang dilakukan pada 1948. Perundingan ini menghasilkan keputusan Belanda mengakui wilayah RI sebatas Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah. d. Deklarasi Djuanda: merupakan deklarasi luas laut wilayah Indonesia yang diukur dengan jarak garis pantai terluar dengan konsep negara kepulauan. Deklarasi Djuanda dilakukan pada 1957. Dengan demikian, Perjanjian Linggarjati berisi pengakuan de facto wilayah RI (Sumatera, Jawa, dan Madura), perjanjian Roem Royen berisi pengembalian pimpinan RI dan gencatan senjata, perjanjian renville berisi pengakuan wilayah RI (Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah), dan Deklarasi Djuanda (pengakuan wilayah laut). Semoga membantu ya.