perbedaan kofaktor dan koenzim dan berikan masing masing contoh nya

<p>🔍 <strong>Perbedaan Kofaktor dan Koenzim</strong></p><p><strong>Kofaktor</strong> adalah zat non-protein yang dibutuhkan enzim untuk bisa bekerja dengan baik. Kofaktor bisa berupa ion logam (seperti Zn²⁺, Mg²⁺, Fe²⁺) atau molekul organik kecil. Perannya bisa memperkuat struktur enzim atau terlibat langsung dalam reaksi biokimia.</p><p><strong>Koenzim</strong> adalah bagian dari kofaktor, tapi bentuknya khusus: molekul organik, biasanya berasal dari vitamin. Koenzim tidak hanya membantu enzim, tapi juga sering membawa gugus kimia dari satu reaksi ke reaksi lain. Bedanya dengan ion logam, koenzim ini bisa ikut berubah bentuk selama reaksi.</p><p>Contoh <strong>kofaktor</strong>: ion Zn²⁺ untuk enzim karbonat anhidrase, Mg²⁺ untuk enzim DNA polimerase.<br>Contoh <strong>koenzim</strong>: NAD⁺, FAD, dan Koenzim A — semuanya berasal dari vitamin dan ikut berperan dalam reaksi metabolisme.</p><p>Jadi singkatnya: <strong>koenzim itu kofaktor juga, tapi yang bentuknya organik.</strong> Kalau ion logam, itu bukan koenzim, tapi tetap termasuk kofaktor.</p><p>🔬 <strong>Contoh Kofaktor:</strong></p><ul><li><strong>Ion logam</strong> seperti:<ul><li>Zn²⁺ (pada enzim karbonat anhidrase)</li><li>Fe²⁺ (pada enzim katalase)</li><li>Mg²⁺ (pada enzim DNA polimerase)</li></ul></li></ul><p>🔬 <strong>Contoh Koenzim:</strong></p><ul><li><strong>NAD⁺ / NADH</strong> (koenzim dalam reaksi redoks)</li><li><strong>FAD / FADH₂</strong> (koenzim dalam siklus Krebs)</li><li><strong>CoA (Koenzim A)</strong> (bawa gugus asil dalam metabolisme lemak)</li><li><strong>Vitamin B kompleks</strong> (banyak berperan sebagai koenzim)</li></ul><p>🧠 Intinya:</p><p>Semua <strong>koenzim adalah kofaktor</strong>, tapi <strong>tidak semua kofaktor adalah koenzim</strong>.<br>Koenzim = jenis kofaktor organik, biasanya berasal dari vitamin.</p>